Perkuat Dukung Ganjar-Mahfud, Para Ning dan Nyai Tapal Kuda Berkumpul

Silaturrahim Nawaning perkuat dukung Ganjar-Mahfud
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

Jember, VIVA Jatim – Sebagai upaya penguatan dukungan terhadap pasangan Ganjar-Mahfud di Jawa Timur, khususnya wilayah Tapal Kuda menjelang pemilihan presiden dan wakil presiden, sejumlah tokoh NU Jawa Timur dari komunitas Nawaning JAGA-NU Tapal Kuda menggelar pertemuan di Pesantren Al-Falah Jember, Jumat, 27 Oktober 2023.

PMII Jatim Serukan Inisiatif Perdamaian Global di Momen Harlah ke-64

Barbagai tokoh dari Jawa Timur pun hadir, termasuk KH. Nur Kholis, salah satu pembina Nawaning Jaga-NU dan pengasuh Ponpes Kapu Salafiyah Kediri.

Gus Tantowi, Muharrik dan pengasuh Ponpes Al-Falah Jember, turut hadir dalam acara ini. Juga hadir KH.M.Toifur Al-Busthomi, pengasuh Ponpes Al-Falah Jember. Serta sekitar 28 orang peserta dari wilayah Tapal Kuda, seperti Jember, Lumajang, Bondowoso, Probolinggo, Situbondo, dan Banyuwangi.

Baru 72,14 Persen Capaian UHC di Tulungagung

KH.M.Toifur yang memberikan pandangan positif terhadap pasangan Ganjar-Mahfud. Beliau menjelaskan, "Pak Ganjar pernah menjabat Gubernur dan wakilnya adalah Gus Yazin putra guru saya mbah Maimoen Zubair. Mbah Moen saja merestui dan mendukung Ganjar sebagai pemimpin dengan mengizinkan putranya, apalagi kita sebagai santri, ya Wajib mendukung Ganjar."katanya.

Lebih lanjut, KH.M.Toifur menyoroti kebersihan dan ketegasan Pak Mahfud, "Pak Mahfud adalah seorang profesional didikan Gus Dur. Beliau diantara calon yang paling bersih dan tegas. Terlibat politik memenangkan calon yang terbaik dan bersih, termasuk bentuk keperdulian kita terhadap umat Rasulullah."jelasnya.

STY Terusik dengan Hal Ini saat Indonesia Menang atas Korea Selatan

Gus Tantowi, pengasuh Ponpes Al-Falah Jember, memberikan penguatan bahwa Ganjar-Mahfud adalah pasangan yang mewakili kalangan profesional, mewakili NU, dan diyakini akan menang satu putaran.

Ning Siti Nahdliyah, dari PP. Darur Ridwan Banyuwangi, menambahkan, "Nawaning harus memilih Ganjar-Mahfud karena Ganjar bersih dari tindak pidana, sedangkan Mahfud sebagai tokoh NU bertekad untuk membenahi hukum di Indonesia." Namun, masyarakat tetap memberikan catatan agar pasangan yang didukung memperhatikan para relawan yang terlibat.

Halaman Selanjutnya
img_title