Tari Beskalan dan Reog Sambut Kapolda Jatim Baru Irjen Imam Sugianto
- Mokhamad Dofir/Viva Jatim
"Cuma kita memang nggak memakai kostum yang asli Beskalan dari Malang. Karena memang permintaan dari Bapak Kapolda Jatim-nya seperti itu. Mintanya dikreasikan, dibikin semenarik mungkin," ujar Ragil.
Menurutnya, perbedaan antara Tari Beskalan asli dari Malang dengan tarian yang baru saja disuguhkan untuk menyambut kedatangan Kapolda Jatim baru Irjen Imam Sugianto terletak pada bentuk sanggul para penari.
"Beskalan asli dari Malang itu sanggulnya biasanya lebih bulat dan ada sasakan gitu kayak sinden," lanjut dia.
Sementara terkait keberadaan satu penari berkostum garuda, Ragil menyampaikan dalam sendra tari berperan sebagai cucuk lampah, yakni pemimpin dari kelompok penari.
Lalu mengenai Reog Ponorogo, menurut dia, lantaran Kapolda Jatim menginginkan Farewell Parade diisi berbagai ragam kesenian asli dari Jawa Timur. Salah satunya Reog Ponorogo.
"Jadi mereka (Polda Jatim) ambilnya Reog, tarian Beskalan Malang. Nanti ada lagi waktu penutupan, nanti kita tampilin tari prajurit cowok sama prajurit cewek asal Surabaya," tutupnya.