Panen Raya di Tuban, Gubernur Sebut Stok Beras di Jatim Melimpah saat Musim Kemarau
- Abdul Warits/Viva Jatim
Tuban VIVA Jatim- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut, pasokan beras di Jatim masih aman di tengah kekeringan yang terjadi di sejumlah daerah di Jatim.
Bahkan, beras yang dihasilkan para petani di Jatim ini tak hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat lokal, namun juga disuplai ke beberapa daerah, seperti Sulawesi Selatan, Riau, dan Babel.
Khofifah mengatakan, berdasarkan angka sementara produksi padi dari Badan Pusat Statistik (BPS). Provinsi Jatim tahun 2023 ini kembali menjadi produsen padi terbesar nasional.
Capaian ini membuat Jatim 4 tahun berturut-turut sejak tahun 2020 lalu.
"Hingga tahun 2023 Jatim tetap mengukuhkan posisinya sebagai lumbung pangan nasional. Dan mulai September 2023 Jatim turut menyuplai beras di sejumlah daerah," kata Khofifah saat panen raya di Desa Karangtinoto Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Rabu 1 November 2023.
Pada panen raya itu, Khofifah yang didampingi Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky memanen padi jenis Inpari 50 di lahan sawah seluas 380 Ha dengan produksi rata-rata 11 ton Gabah Kering Panen (GKP).
"Semoga panen raya padi di Tuban ini dapat memotivasi seluruh masyarakat dan jajaran pertanian untuk lebih terpacu dalam melakukan aktivitas meningkatkan produksi dan produktivitas usaha tani pertanian, khususnya padi," pungkasnya.