Pengeroyok Pacar gegara Tolak Aborsi Jadi Tersangka, Korban Malah Cabut Laporan
- Mokhamad Dofir/Viva Jatim
Meski polisi berhasil menangkap dua dari tiga orang pelaku pengeroyokan. AH justru berniat mencabut laporan polisi yang telah ia buat. Atas keputusan itu, petugas kepolisian pun menyerahkan sepenuhnya kepada pelapor.
"Korban bermohon untuk melakukan pencabutan pelaporan polisi dan bermohon untuk perkara ini diselesaikan melalui restorative justice. Untuk alasan kenapa perkara ini melalui restorative justice dapat disampaikan oleh korban," ucap Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Iptu M Prasetya.
AH lalu menjelaskan jika para pelaku menyesal telah menganiaya dirinya. Ia bilang, Fadil bersama keluarga sudah meminta maaf dan keluarga korban juga memaafkan.
Korban bilang, Fadil telah bertanggung jawab dengan menikahinya di Kantor Urusan Agama, Kota Surabaya.
"Sudah melakukan pernikahan, kemarin (Rabu 1 November 2023)," ucap AH.
Soal kehamilan yang pernah menjadi pemicu terjadinya aksi pengeroyokan. AH mengatakan saat ini dirinya belum menjalani pemeriksaan lebih lanjut sehingga tidak mengetahui kondisi kehamilannya.
"Belum melakukan pemeriksaan kembali setelah kejadian tersebut," tutupnya.