Pengeroyok Pacar gegara Tolak Aborsi Jadi Tersangka, Korban Malah Cabut Laporan

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu M Prasetya.
Sumber :
  • Mokhamad Dofir/Viva Jatim

Mulanya AH menghubungi Fadil, pacarnya, untuk memberitahukan bahwa dirinya sedang hamil sehingga berniat meminta pertanggungjawaban.

22 Pesilat PSHT Diamankan Polres Jember di Kasus Pengeroyokan Polisi

Keduanya lalu sepakat bertemu di sekitar Jembatan Suramadu, Kenjeran, Surabaya, untuk membicarakan masalah tersebut.

Fadil kemudian mengajak Amrullah dan AB, meluncur ke Kota Surabaya dengan mengendarai mobil Calya berwarna putih. Pada pukul 16.00 WIB, mereka akhirnya bertemu korban.

Polisi di Jember Dikeroyok Anggota PSHT, Kapolres Ungkap Duduk Perkaranya

"Lalu korban disuruh masuk ke dalam mobil oleh pelaku untuk membicarakan masalah kehamilan korban. Dan korban dipaksa oleh pelaku untuk meminum pil KB. Karena korban tidak mau, kemudian terjadi cekcok, para pelaku emosi, sehingga terjadi pengeroyokan yang dilakukan oleh para pelaku terhadap korban," beber Prasetya.

Aksi pengeroyokan itu kemudian viral di media sosial. Warga sekitar awalnya mengira jika perempuan tersebut merupakan korban pemerkosaan. Namun nyatanya dikeroyok pacar bersama kawan-kawan lantaran menolak menggugurkan janin dalam kandungan.

Oleng saat Salip Truk, Pemotor Asal Bojonegoro Tewas Terlindas di Surabaya

AH pun melaporkan nasib yang dialaminya itu ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Senin 23 Oktober 2023.

Kasus Pengeroyokan Perempuan Surabaya Oleh Pacar CS Berakhir Damai

Halaman Selanjutnya
img_title