Polisi Surabaya Gagalkan Penyelundupan Ratusan Motor Bodong ke Timor Leste

Ratusan motor bodong yang disita polisi di Surabaya.
Sumber :
  • Istimewa

Surabaya, VIVA Jatim – Ratusan sepeda motor bodong yang hendak diselundupkan ke Timor Leste digagalkan oleh petugas Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Ratusan motor tersebut berasal dari hasil penggelapan dan jaminan fidusia atau leasing, di antaranya yang mengalami kredit macet.

Harga Pangan Kompak Naik di Akhir Pekan, Telur Ayam Ras Capai Rp 28 Ribu

Sedikitnya 293 unit sepeda motor yang berhasil diamankan petugas Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Ratusan motor itu ditemukan tersimpan di kontainer yang berada di Pelabuhan Tanjung Perak dan siap dikirim ke Timor Leste, juga di dalam gudang di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pelabuhan Tanjung Perak Ajun Komisaris Polisi Prasetyo menjelaskan, pengungkapan kasus tersebut berawal dari laporan dugaan penggelapan mobil Daihatsu Grand Max dengan korban H (45 tahun). H mengaku mobilnya digelapkan oleh seseorang berinisial GB.

Nelayan Tuban Hilang saat Melaut, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

Kepolisian menindaklanjuti laporan tersebut dan melakukan serangkaian penyelidikan.Berdasarkan hasil pelacakan GPS yang terpasang di mobil korban, Grand Max tersebut ditemukan di dalam sebuah kontainer bertulisan Meratus Kupang bernomor YSU 25 3350 yang berada di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. 

Kontainer tersebut dioperasikan oleh sebuah perusahaan PT RA milik T yang dikenal sebagai pengusaha eksportir. “[Di dalam kontainer tersebut ada] dua kendaraan jenis roda empat dan 34 jenis kendaraan roda dua,” kata AKP Prasetyo saat merilis kasus tersebut di Peti Kemas Surabaya, Jumat, 19 Juli 2024.

Polda Jatim Kumpulkan Ratusan Kantong Darah saat Bakkes Harlantas ke-69 di Surabaya

Polisi terus melakukan pengembangan. Hasilnya, ratusan motor bodong ditemukan di dalam sebuah gudang milik T. Berdasarkan hasil penyidikan, ungkap Prasetyo, ratusan motor tersebut dikirim dari Jawa Tengah kemudian ditampung di gudang milik T. 

Di gudang, kondisi motor diperbaiki dan speedometernya diseting ulang menjadi 0 kilometer. Setelah itu, papar Prasetyo, motor-motor tersebut dikemas sehingga terlihat seperti baru. Setelah siap, motor-motor tersebut kemudian disimpan di dalam kontainer untuk dikirim ke Timor Leste.

Halaman Selanjutnya
img_title