Eskavasi Kedua Situs Gondang Trenggalek Tuntaskan Denah dan Struktur Candi
- Madchan Jazuli/Viva Jatim
Trenggalek, VIVA Jatim –Ketua Tim Eskavasi Balai Pelestari Kebudayaan (BPK) Wilayah XI bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Trenggalek telah rampung melakukan eskavasi kedua Situs Gondang. Struktur dan denah nampak lengkap dan beberapa benda penting juga ditemukan.
Ketua Tim Eskavasi BPK Wilayah XI, Muhammad Ichwan mengatakan hasil ekskavasi Situs Gondang Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek hari ini yang terakhir. Sesuai dengan target telah menggali mengetahui bahwa di bata kulit atau dinding selatan ini tampak putus tidak berlanjut ke arah barat.
"Kegiatan ini dapat kita simpulkan telah melengkapi denah dan ukuran dari struktur sisa kaki candi yang ada di Situs Gondang. Denahnya benar-benar persegi atau bujur sangkar," ujar Muhammad Ichwan, Kamis, 23 November 2023.
Tim eskavasi melaporkan bahwa mereka telah menemukan bata isian dari denah. Selanjutnya, di sisi barat, mereka dapat melacak kelanjutan dari bata kulit yang sebelumnya ditemukan di kotak galian.
Tampak juga diduga masih mengarah ke selatan, namun tampak juga telah putus. Penggalian juga telah mendapati sisa 2 bata yang segaris dengan denah dari bata kulit dari sisi barat.
"Dengan demikian kita ketahui denah dari sisi dari bata kulit ini bisa kita ketahui orientasinya," ulasnya.
Lalu, Ichwan bersama tim eskavasi tengah mencari adanya sebuah perwara —gadis pengiring raja atau permaisuri. Pencarian mulai dengan membuka di dua kotak kurang lebih 2 meter dari kotak galian di situs utama kurang lebih kedalaman 160 cm.
"Yang selevel dengan situs kami tidak menemukan indikasi adanya perwara," paparnya.
Pria yang sebagai Pamong Budaya Ahli Muda Balai Pelestari Kebudayaan Wilayah XI mengatakan di hari terakhir ini mendapatkan beberapa benda penting. Total sampai saat ini ada tiga arca relief berbentuk wanita, satu balok batu putih. Lalu, satu bata merah timbul segi delapan serta ornamen candi.
"Tadi kita dapatkan sebuah balok batu putih yang kondisinya di situ pecah. Tetapi kita dapatkan bentuknya adalah balok dan juga sebuah bata yang berprofil timbul dengan bentuk segi delapan," ulasnya.
Disinggung tahun berdiri, Situs Candi Gondang ini Ichwan menduga merupakan peninggalan pada masa Pra Kerajaan Majapahit. Yaitu sekitar abad ke-9 sampai abad ke-10, namun masih belum bisa dipastikan.
"Pra Majapahit, belum ada kepastian soal itu. Diduga kemungkinan pada abad ke 10," tandasnya.
Pantauan VIVA Jatim, tim eskavasi masih melakukan penggalian di sisi sebelah barat. Selain mencari perwara yang biasanya di depan sebuah candi, juga sebelumnya 3 relief arca ditemukan disisi barat situs.