Wali Kota Surabaya Sebut Satpol PP yang Ditendang Oknum Buruh itu Pahlawan

Tangkapan layar video anggota demo buruh serang petugas Satpol PP.
Sumber :
  • Istimewa

Surabaya, VIVA Jatim – Beberapa hari yang lalu viral seorang Satpol PP ditendang oleh oknum di sebuah aksi demo dengan menuntut kenaikan upah. Satpol PP tersebut sedang bertugas untuk mengamankan aksi tersebut sekaligus membantu masyarakat yang hendak melintas di Jalan Ahmad Yani saat demo tersebut.

Vonis bebas kepada Gregorius Ronald Tannur (GRT) resmi dibatalkan oleh MA

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebut jika Satpol PP tersebut merupakan pahlawan. Pasalnya ia mendapatkan perlakukan penganiayaan oleh oknum demonstran saat sedang membantu warga melintas di Jalan Ahmad Yani, Surabaya.

"Mereka adalah pahlawan, orang yang berani menjalankan Amar Ma'ruf Nahi Munkar. Orang yang berani membela kepentingan orang lain," kata Wali Kota Eri dalam keterangannya di Surabaya, Minggu, dikutip dari Antara.

Debat Pilwali Surabaya, Eri-Armuji Janji Jadikan Kota Pahlawan Layak Anak Internasional

Atas insiden tersebut, kedua petugas Satpol PP berinisial AM dan TA harus mendapatkan perawatan di RSUD dr Soewandhie Surabaya. Kini, kedua petugas itu telah pulang usai mendapatkan perawatan dan observasi di rumah sakit. 

Wali Kota Eri menyayangkan peristiwa tersebut. Ia menyebut kedua petugas Satpol PP itu telah menjalankan tugasnya dengan baik, yaitu membantu warga yang hendak melintas di jalan karena ditutup oleh aksi buruh.

Tiga Desa di Gresik Demo PT Freeport, Tidak Puas Penyerapan Tenaga Kerja Lokal

Ia mengapresiasi keberanian kedua petugas Satpol PP tersebut. Menurutnya, hal tersebut merupakan contoh bagi aparatur sipil negara (ASN) lainnya untuk berani berjuang demi kepentingan umat. 

"Saya akan berikan penghargaan kepada dua petugas ini. ASN harus berani kayak gini. Ini contoh untuk ASN-ASN lainnya, kita harus berani berjuang untuk kepentingan umat," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri juga meminta kepada Polrestabes Surabaya untuk segera menangkap pelaku penganiayaan tersebut. Menurutnya, tindakan penganiayaan itu tidak dapat dibenarkan, apalagi kedua petugas Satpol PP itu hanya menjalankan tugasnya untuk membantu warga.

"Yang saya minta, tangkap orang yang membuat Satpol PP Surabaya mengalami cedera seperti ini. Karena, mereka menjalankan tugas membantu warga dan tidak menghalangi demo," katanya. 

Ia meminta kepada seluruh pihak untuk menahan diri dan tidak terprovokasi dengan peristiwa tersebut. Ia berharap ke depan agar demonstrasi dapat berjalan dengan aman dan tertib.

"Bayangkan saja sekarang ada demo, terus tidak bisa jalan, sesak, kemudian mati di tengah jalan gimana? Nah kami kasih jalan kan untuk demo juga, kok malah begitu. Makanya saya minta atensi betul dari Pak Kapolrestabes untuk segera menangkap pelaku penganiayaan tersebut," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di viva.co.id berjudul "Satpol PP Ditendang Oknum Buruh, Wali Kota Surabaya: Mereka Adalah Pahlawanhttps://www.viva.co.id/berita/nasional/1663745-satpol-pp-ditendang-oknum-buruh-wali-kota-surabaya-mereka-adalah-pahlawan?page=2