Atasi Banjir di Dukuh Kupang, Wali Kota Surabaya Akan Bongkar Rumah Warga

Wali Kota Eri Cahyadi meninjau lokasi banjir di Surabaya.
Sumber :
  • Mokhamad Dofir/Viva Jatim

Surabaya, VIVA JatimWali Kota Surabaya Eri Cahyadi memutuskan bakal membongkar beberapa rumah warga untuk mengatasi banjir di wilayah Dukuh Kupang, Kota Surabaya. Hal itu ia sampaikan setelah banjir besar menggenangi kawasan tersebut setelah hujan lebat mengguyur Surabaya pada Kamis malam kemarin. 

Bila Eri Cahyadi-Bayu Airlangga dan Armuji-Awi Disimulasikan di Pilwali Surabaya

Menurut Eri, beberapa rumah dianggap menjadi pemicu banjir karena bangunannya telah membuat saluran air menjadi sempit sehingga menghalangi aliran. Oleh sebab itu perlu dibongkar.

"Saluran-saluran yang ada ini pertama, ternyata ditutup teras rumah. Sehingga ini nanti Insya Allah kita kembalikan menjadi saluran. Yang kedua, ada saluran yang mengecil, dan mengecil itu karena apa, karena dibangun rumah dan rumah itu saya yakin gak ono sertifikate (tidak ada sertifikatnya),” kata Eri saat mengunjungi kawasan Dukuh Kupang untuk mencari tahu penyebab banjir, Jumat 8 Desember 2023. 

Begini Cara Pemkot Surabaya Wujudkan PPDB SMPN 2024 Lebih Berkeadilan

Namun, sebelum pembongkaran dilakukan, Eri memastikan akan menggelar musyawarah bersama perangkat serta warga setempat. Terutama dengan pemilik rumah yang rencananya akan dibongkar.

Pihaknya pun meminta semua warga mendukung upaya ini, agar permasalahan banjir yang selalu dihadapi warga Kampung Dukuh Pakis sejak tahun 1976, segera teratasi. Begitu pula dengan pemilik rumah yang akan dibongkar, Eri berharap juga ada kerelaan hati.

12 Rumah di Trenggalek Tertimpa Tanah Longsor

"Karena jangan sampai untuk kepentingan satu orang dua orang mengorbankan ratusan rumah. Jadi, nantinya teras-teras rumah dibongkar dulu jadi saluran," tandas Eri.

Selain membongkar rumah warga, Pemkot Surabaya juga akan membangun drainase baru yang melintasi di bawah jalan raya untuk mengalirkan air dari kawasan Dukuh Kupang atas hingga menuju ke sungai. Pembangunan ini akan mulai dikerjakan akhir Desember 2023 atau awal Januari 2024.

Halaman Selanjutnya
img_title