Beli Solar Subsidi Diperketat Pakai Barcode, Pertamina Tetap Kecolongan

Area Manager Surabaya PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus
Sumber :
  • Viva Jatim/Mokhamad Dofir

Surabaya, VIVA Jatim – PT Pertamina Patra Niaga memperketat pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar bersubsidi wajib dengan barcode. Alih-alih agar BBM tepat sasaran, justru masih saja kecolongan.

Presiden Jokowi Tegaskan Harga BBM Tidak Naik

Buktinya pada 2 November 2023, anggota Subdit Ditreskrimsus Polda Jatim membongkar upaya penyelewengan BBM bersubsidi di Kabupaten Sidoarjo. Dalam pengungkapan itu, polisi menetapkan dua tersangka dan menyita dua ribu liter solar hasil kejahatan.

Ternyata, pelaku mendapatkan solar bersubsidi sebanyak itu dengan memakai barcode sesuai kebijakan Pertamina. Hanya saja pelaku mengantongi beberapa kode matriks berbeda sehingga dengan mudah membeli solar bersubsidi sampai terkumpul dua ribu liter.

Tarif Listrik dan BBM tidak Akan Dinaikan Pemerintah hingga Juni 2024

Dengan pengungkapan ini maka bisa dibilang jika sistem barcode yang dijalankan Pertamina, untuk mencegah BBM bersubsidi mengalir kepada yang tak berhak, masih bisa diakali.

Menanggapi hal itu, Area Manager Surabaya PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ivan Syuhada mengatakan, akan berupaya meningkatkan kemampuan sistem digitalisasi pembelian BBM bersubsidi lebih gahar lagi supaya kasus serupa tidak kembali berulang.

Selama Nataru, Pertamina Pastikan Pasokan BBM dan LPG Aman 

"Dengan banyaknya kasus kita lakukan upgrading sehingga (BBM) subsidi ini tepat ke masyarakat. Kami memastikan Pertamina untuk berbenah diri, memastikan subsidi tepat ke masyarakat," katanya di Mapolda Jatim, Senin 11 Desember 2023.

Pihaknya lalu tak membantah, meski sudah memperketat sistem, masih saja ditemukan praktik penyimpangan BBM bersubsidi di lapangan.

Halaman Selanjutnya
img_title