Dimoderatori Dita Indah Sari, Isteri Anies dan Cak Imin Kompak Sebut AMIN Siap Atasi Stunting
- A Toriq A/Viva Jatim
Sementara Rustini Muhaimin menyatakan pertemuan hari ini dengan bumil dan perempuan kepala keluarga dilakukan untuk mendengar keluhan emak-emak.
"Kita mendekati mereka supaya bisa mendengar apa yang menjadi kebutuhan, apa yang menjadi keluhan mereka. Mudah-mudahan selanjutnya bila AMIN terpilih, kita berusaha memberi penguatan ke mereka. Insya Allah AMIN konsen ke perempuan kepala keluarga dan bumil. Kita juga mendukung perempuan dan kami berharap negara bisa memberi kebijakan yang pro perempuan," tegasnya.
Fery Farhati dan Rustini Muhaimin bertemu ratusan ibu hamil dan perempuan keluarga di Surabaya.
- A Toriq A/Viva Jatim
Dalam kesempatan yang sama, Dita Indah Sari yang juga Ketua DPP PKB menyebut bahwa salah satu fokus AMIN ialah menekan angka stunting di Indonesia.
"Jadi ini dalam rangkaian hari ibu yang jatuh 22 Desember nanti, kita fokus ada bumil, karena AMIN fokus pada penanganan stunting. Kita harus menurunkan angka stunting di Indonesia dari 19 persen menjadi 14 persen," ujarnya.
"Penanganan stunting harus dimulai dari keadaan ibu hamil. Bagaimana bumil bisa mendapat asupan nutrisi yang memadai sehingga ketika anak lahir itu dalam keadaan sehat," tambahnya.
Caleg PKB DPR RI Dapil Jatim I (Surabaya-Sidoarjo) ini menyebut kondisi stunting di Indonesia masih tinggi. Sebab, penanganannya dilakukan ketika anak sudah lahir.