Simak Cara Menghindari Kolesterol Tinggi Saat Liburan Natal dan Tahun Baru

Kue natal
Sumber :
  • Istimewa

"Kolesterol disebut mengalami gangguan, apabila nilainya berada di luar dari rentang nilai normal yang seharusnya."

Mengenal Sejarah Ketupat yang Identik dengan Menu Khas Lebaran

Dua jenis utama lipoprotein adalah lipoprotein dengan kepadatan rendah (LDL) atau kolesterol jahat. Disebut jahat, karena peningkatan kadar LDL di dalam tubuh dapat meningkatkan risiko pembentukan plak dalam pembuluh darah arteri, yang dapat menimbulkan penyempitan aliran darah dan menyebabkan masalah pada jantung, otak, dan bagian tubuh lainnya.  

Sedangkan lipoprotein dengan kepadatan tinggi (HDL) atau kolesterol baik berfungsi untuk membantu mengangkut kolesterol(membersihkan/scavenger) dari pembuluh darah arteri untuk kembali ke dalam hati.

Cara Ampuh Cegah Kolesterol Tinggi Selama Momen Hari Raya Idul Fitri

Prevalensi gangguan kolesterol di dunia dan Indonesia Gangguan kolesterol adalah masalah kesehatan global yang cukup umum. Data dari World Health Organization (WHO) menunjukkan bahwa kadar kolesterol tinggi adalah faktor risiko utama untuk penyakit pembuluh darah jantung dan stroke, yang merupakan penyebab utama kematian di dunia. 

Di Indonesia prevalensi gangguan kolesterol sendiri juga cukup tinggi. Menurut data Kementerian Kesehatan Indonesia (RISKESDAS 2018), proporsi penduduk Indonesia berusia lebih dari 15 tahun yang mengalami gangguan kolesterol adalah sekitar 21,2 persen (Kadar Kolesterol Total 200-239 mg/dL), dan 7,6 persen (Kadar Kolesterol= 240 mg/dL). Ini menunjukkan bahwa banyak orang di Indonesia berisiko terkena penyakit jantung dan stroke akibat gangguan kolesterol.

Bikin Ngiler, 5 Makanan yang Bisa Dicicipi saat Mudik Lebaran ke Lamongan

Kriteria diagnosis gangguan kolesterol

1.Kolesterol total: nilai di atas 200 mg/dL dianggap tinggi

Halaman Selanjutnya
img_title