Komisi C DPRD Jatim Optimis Bapenda Mampu Tingkatkan PAD di APBD 2023
- Viva Jatim/A Toriq A
Jatim – Seiring dengan geliat ekonomi yang terus mengalami tren positif pasca pandemi Covid-19, Komisi C DPRD Jawa Timur menargetkan ada penambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pajak di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023.
Ketua Komisi C DPRD Jatim Abdul Halim mengaku telah memberikan target penambahan Rp500 miliar dari kesanggupan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jatim senilai Rp15,1 triliun.
"Jadi mereka menargetkan Rp15,1 triliun, akan tetapi kita tingkatkan Rp500 miliar," ujar Abdul Halim kepada VIVA Jatim, Kamis 3 Nopember 2022.
Menurut politisi Gerindra ini, potensi resesi ekonomi global yang sudah diwaspadai pemerintah Indonesia tidak terlalu berdampak.
Hal ini, kata dia, karena Indonesia sendiri mempunyai cara jitu dalam menanggulangi keresahan ekonomi global tersebut dengan penggalakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). "Itu yang membuat kita optimis agar target PAD ditingkatkan," tegasnya.
Target peningkatan PAD Jatim tersebut, lanjut dia, sebagai solusi diberlakukannya Undang-undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah.
Wakil Ketua Komisi C DPRD Jatim, Yohanes Ristu Nugroho menambahkan, target penambahan PAD Rp500 miliar sudah disanggupi oleh Bapenda Jatim.
Dengan didasari pertimbangan PAD yang didapat sebelum akhir tahun sudah hampir menyentuh 100 persen dari target PAD tahun 2022 sebesar Rp14,25 triliun.
"Kita optimis bahwa hingga akhir tahun target akan terlampaui. Ini yang menjadi acuan untuk tahun 2023 sepanjang kondisi ekonomi normal. Inilah yang membuat kita meminta Bapenda meningkatkan targetnya," ujarnya.
Salah satu cara dalam mencapai target tersebut dengan digenjotnya Bapenda dan ditargetkan mengalami penambahan sekitar 10 persen.
"Hanya saja waktu hearing, OPD penghasil ini tidak hadir. Jadi belum tahu apakah OPD ini sepakat atau tidak dengan peningkatan target PAD ini," ujarnya.