Penipu Ngaku Ajudan Camat yang Gendam Pengusaha Ketering di Mojokerto Ditangkap

Penipu yang ngaku ajudan camat di Mojokerto
Sumber :
  • Viva Jatim/Luthfi Hermansyah

Saat itu, Sutar berlagak tidak berminat dengan nasi kotak buatan warung Bunda. Sehingga Nyamiati mendekatinya untuk menawarkan nasi kotak buatan saudarinya, Ratnawati. Dari situlah pelaku dan korban bertukar nomor WhatsApp.

Polisi Sterilisasi Gereja di Kota Mojokerto Jelang Paskah, Puluhan Personel Disiagakan

Di hari yang sama, kata Imam, Sutar mengajak Nyamiati dan Ratnawati bertemu di Balai Desa Ngastemi sekitar pukul 18.00 WIB. Tanpa sadar di tengah perbincangan soal pesanan nasi kotak itu kedua wanita itu digendam pelaku.

Kedua korban hanya diam saja saat ponsel dan KTP mereka diminta pelaku," ungkapnya.

Penjual Es Puter di Mojokerto Ditipu Pria Ngaku Polisi, Uang Rp 9 Juta untuk Bayar Kuliah Anak Amblas

Tidak hanya itu, lanjut Imam, Sutar juga meminta kunci sepeda motor Honda Scoopy warna biru nopol N 3315 ECZ milik Nyamiati. Pelaku berdalih meminjam motor matik itu untuk fotokopi KTP. Sehingga 2 ponsel, 1 sepeda motor, serta 2 KTP korban dibawa kabur oleh pelaku.

"Setelah beberapa lama pelaku tak kembali akhirnya korban sadar kalau mengalami penipuan. Kemudian mereka melapor ke Polres Mojokerto," ujarnya.

Tersangka Begal Payudara Karyawati di Mojokerto Dibekuk, Langsung Ditahan

Ia menambahkan bahwa Sutar kini harus mendekam di Rutan Polres Mojokerto. Pelaku diduga kuat beraksi di sejumlah kecamatan lain. Sasaran gendamnya adalah para pengusaha katering.

"Saat ini masih kami lakukan pengembangan ke beberapa TKP lainnya," tutum Imam.