Ajudan Camat Gadungan Gendam Pengusaha Ketering Mojokerto Ternyata Sudah Beraksi di 13 TKP
- M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim
Sebelumnya diberitakan, Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Imam Mujali menjelaskan, awalnya Restu mendatangi warung Bunda di sebelah warung es degan milik Nyamiati pada Selasa, 19 Desember 2023. sekitar pukul 08.00 WIB. Pelaku memakai seragam PNS dan mengaku ajudan Camat Bangsal. Sutar berpura-pura memesan 80 nasi kotak untuk KKN mahasiswa di Desa Ngastemi, Bangsal.
"Pelaku mengaku bernama Arifin sebagai ajudan Camat Bangsal," terangnya.
Saat itu, Sutar berlagak tidak berminat dengan nasi kotak buatan warung Bunda. Sehingga Nyamiati mendekatinya untuk menawarkan nasi kotak buatan saudarinya, Ratnawati. Dari situlah pelaku dan korban bertukar nomor WhatsApp.
Di hari yang sama, kata Imam, Sutar mengajak Nyamiati dan Ratnawati bertemu di Balai Desa Ngastemi sekitar pukul 18.00 WIB. Tanpa sadar di tengah perbincangan soal pesanan nasi kotak itu kedua wanita itu digendam pelaku.
"Kedua korban hanya diam saja saat ponsel dan KTP mereka diminta pelaku," ungkapnya.
Tidak hanya itu, lanjut Imam, Sutar juga meminta kunci sepeda motor Honda Scoopy warna biru nopol N 3315 ECZ milik Nyamiati. Pelaku berdalih meminjam motor matik itu untuk fotokopi KTP. Sehingga 2 ponsel, 1 sepeda motor, serta 2 KTP korban dibawa kabur oleh pelaku.
"Setelah beberapa lama pelaku tak kembali akhirnya korban sadar kalau mengalami penipuan. Kemudian mereka melapor ke Polres Mojokerto," ujarnya.