Jembatan Putus dan Longsor akibat Banjir Trenggalek Semalam
- Istimewa
Jatim – Hujan yang mengguyur Kabupaten Trenggalek pada Kamis kemarin mengakibatkan banjir di beberapa titik di Kecamatan Munjungan dan Watulimo hingga Jumat, 4 November 2022, dini hari. tidak hanya genangan, banjir tersebut juga mengakibatkan jembatan di beberapa desa putus.
Informasi diperoleh, jembatan yang putus di antaranya di Desa Sawahan, Kecamatan Watulimo, jembatan Desa Bangun, Kecamatan Munjungan, dan Jembatan Kali Tengah di Desa Munjungan. Lalu untuk longsor terjadi di Kalipeteng, Desa Besuki, Kecamatan Munjungan, yang mengakibatkan jalur menuju Kecamatan Kampak tertutup.
Warga Desa Munjungan bernama Mujiharto menjelaskan, banjir mulai menggenangi kawasan permukiman di desanya pada sore kemarin, setelah hujan deras mengguyur sejak siang. “Banjir menyebabkan beberapa jembatan putus, di antaranya di Desa Bangun, lalu Kalitengah Desa Munjungan ikut putus,” katanya.
Tidak hanya itu, pasca banjir surut ikut meninggalkan material lumpur yang cukup tebal. Termasuk Jalur Lintas Selatan (JLS) yang banyak endapan lumpur sehingga menjadi licin. "Surut sekitar pukul 02.30 (Jumat dini hari). Sementara JLS penuh lumpur, Mas," ujar Mujiharto.
Terpisah, Kapolsek Watulimo Ajun Komisaris Polisi Suyono mengungkapkan bahwa banjir sudah surut pada Jumat pagi, namun meninggalkan material lumpur dan berdampak pada putusnya beberapa jembatan. "Jembatan Desa Sawahan Kecamatan Watulimo itu jembatan menghubungkan antar dusun untuk sementara waktu, belum ada jalur alternatif," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin dalam akun Instagramnya terus memantau kondisi warganya sedari kemarin malam untuk Kecamatan Watulimo dan Munjungan. "Mohon saling bertukar informasi jika ada kejadian darurat. Akses Kampak-Munjungan sementara masih terputus," tulis Arifin.