Dua Mayat Diduga Kuat akibat Pembunuhan, Polres Blitar Kota Periksa 5 Saksi
- Madchan Jazuli/Viva Jatim
Blitar, VIVA Jatim – Polres Blitar Kota menduga kematian tak wajar Ragil Sukarno Utomo (50) atau kerap dipanggil dipanggil Sinyo, jenis kelamin perempuan dan Luciani Santoso (53) sebagai asisten rumah tangga (ART) akibat pembunuhan.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Blitar Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi Danang Setiyo Pambudi. Pasalnya, kondisi rumah dalam keadaan terkunci, sehingga kemungkinan pelaku sudah mengetahui seluk beluk korban.
"Kita duga demikian (pembunuhan) karena kondisi pintu pagar depan terkunci. Dan kita sampaikan, telah dilakukan olah TKP itu ditemukan berapa hal. Untuk tanda-tanda pembobolan terus apakah ada pintu yang dirusak itu kita tidak ada," ungkap AKBP Danang Setiyo Pambudi, Selasa, 2 Januari 2023.
AKBP Danang menjelaskan ada beberapa barang yang tidak ditemukan dalam olah TKP. Diantaranya handphone milik korban, serta Digital Video Recorder (DVR) Closed Circuit Television (CCTV ) yang tidak ada.
Penemuan mayat di tempat Shelter Anjing dan Kucing Kota Blitar.
- Madchan Jazuli/Viva Jatim
Rumah yang digunakan tempat penampungan anjing dengan kucing ini sengaja dipasangi beberapa CCTV. Yaitu untuk memantau kondisi hewan-hewan peliharaan terbilang banyak.
"Kami temukan dalam olah TKP ada beberapa benda-benda lain, baik itu benda tajam yang diduga untuk menganiaya. Karena di korban ditemukan beberapa luka yang diduga dari benda tumpul," bebernya.
Untuk memastikan kebenaran tersebut, Polres Blitar Kota hari ini masih menunggu tim dari RS Bhayangkara Kediri yang sudah melaksanakan autopsi terhadap 2 jenazah wanita. Nanti kepolisian akan mencocokkan dengan olah TKP, dan kondisi korban.
Untuk selanjutnya, AKBP Danang menerangkan sampai saat ini masih dilakukan penyelidikan terkait bagaimana peristiwa itu terjadi, dan bagaimana korban itu bisa meninggal dunia dengan memintai keterangan terhadap saksi-saksi.
Saksi-saksi sampai hari ini menurutnya ada 5 orang yang telah dimintai keterangan. Termasuk salah satu pekerja, AF yang bekerja sehari-hari di Shelter Anjing dan Kucing. AF sendiri juga merupakan warga asli sekitar rumah TKP.
"Kami lakukan pemeriksaan secara intensif dan mendalam. Pekerjanya atasnama AF saat ini masih kita lakukan pendalaman dilakukan pemeriksaan. Terkait pekerjaan sehari-hari dan kejadian pada saat itu," sambungnya.
