Tito, Pelajar Tulungagung yang Harumkan Indonesia di Kejuaraan Paralayang Malaysia

Tito mendapatkan penghargaan di TIPAC Malaysia
Sumber :
  • Dokumen Damar Tetuko

Tulungagung, VIVA Jatim – Atlet Paralayang Tulungagung kembali mengharumkan Indonesia usai menyabet juara di Trengganu International Paragliding Accuracy Championship (TIPAC) 2024 yang digelar di Besut Paragliding Park, Malaysia, 30 Agustus hingga 2 September 2024 kemarin. Adalah Damar Tetuko Harimurti, tercatat siswa SMAN 1 Boyolangu Tulungagung.

Eri Cahyadi Optimis Menang Mutlak Lawan Kotak Kosong di Pilkada Surabaya

Ditemui di kediamannya, Desa Bangunjaya Kecamatan Pakel Tulungagung, sang ayah Dadik Firmansyah dan istrinya Nuning Setyowati mempersilahkan penulis untuk masuk. Tito yang masih mengenakan seragam celana sekolah dan kaos abu-abu nampak lelah sehabis pulang sekolah.

Dadik nampak sumringah atas pencapaian sang anak. Sebab sebelum meraih juara di Malaysia, putera pertamanya ini sebelumnya mendominasi Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC) Seri 4 yang berlangsung di Sky Lancing, Desa Mekarsari, Loteng Lombok pada 11-14 Juli 2024 diikuti 60 pilot yang mewakili 10 negara.

Damar Tetuko Harimurti atau yang kerap disapa Tito dalam ajang Trengganu International Paragliding Accuracy 2 (Tipac) menyabet Juara 1 Kelas Tim Overall, Juara 2 Kelas U26 serta Juara 3 Kelas Overall. Total ada empat atlet dari Tim Indonesia.

Ia mulai menceritakan ajang bergengsi internasional ini diikuti oleh 5 negara dengan total atlet 105 orang. Lokasi di Besut Paragliding Park, Malaysia berada di pantai. Tito mengaku lebih dimudahkan bila dibandingkan di Kazaktan. Sebab tingkat kesulitan di Kazaktan berada di gunung, kalau kemarin di Malaysia berada di pantai.

Dramatis, Sang Anak Menangis Histeris saat Eksekusi Pengosongan Rumah oleh PN Tulungagung

"Kalau di angin pantai ini sama seperti tempat saya latihan sehari-hari. Jadi sudah kayak mudah beradaptasi saat bertanding," terang Tito kepada VIVA Jatim, Selasa, 10 September 2024.

Tito mengaku bahwa event yang telah ia ikuti ajang internasional Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC) seri diantaranya PGAWC Nongkhai Thailand, PGAWC Alannya Turki. Kemudian berlanjut PGAWC Taldykorgan Kazakstan, PGAWC Lombok. Sementara untuk yang terdekat PGAWC Wasserkuppe German ia tak bisa mengikuti karena ada pembatasan usia harus 17 tahun.

Halaman Selanjutnya
img_title