Sikapi Tragedi Stadion Joko Samudro, Manajemen Gresik United Keluarkan Pernyataan Sikap
- Viva Jatim/Tofan Bram Kumara
“Supaya kedepannya tidak terulang insiden tersebut. Termasuk juga dengan berakhirnya status Pelatih Kepala Rudy Eka Priyambada,”jelasnya.
Selanjutnya yang kedua, lanjut dia, manajemen berusaha mengidentifikasi dan memberikan perawatan medis, yang diprioritaskan kepada korban pasca kejadian insiden 19 November 2023. Ketiga, memberikan santunan kepada korban dan pihak yang terkena dampak atas insiden tersebut.
“Pada poin ke empat, Manajemen GU akan menghormati proses hukum yang sedang berjalan,” lanjutnya.
Selain itu, tambah dia, pada poin ke lima Manajemen GU akan mengawal proses langkah hukum ini sebagai bentuk tanggung jawab. Hingga poin terakhir Manajemen GU akan menghormati proses dan putusan dari Komite Disiplin (Komdis) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Bayu Indarto selaku Tim Legal Gresik United menyebut, pihaknya siap mengawal, dan advokasi proses hukum di kepolisian pasca penetapan tersangka. Lantaran hal tersebut menjadi bentuk tanggung jawab moral manajemen. Karena bagaimanapun suporter adalah bagian dari klub GU.
“Sementara ini, kami masih menunggu perkembangan dan terus mengawal proses hukum para 8 tersangka dari suporter. Pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak Polres Gresik, agar persoalan ini cepat selesai," ujarnya.