Di Surabaya Ada Sendang Mbah Sumber, Mata Air Tak Pernah Kering

Suasana di bekas Sendang Mbah Sumber, Surabaya
Sumber :
  • VIVA Jatim/Mokhamad Dofir

Sayangnya, sendang tidak lagi bisa ditemui. Kata Toha, konon karena kebiasaan warga membuang sampah ke kolam, menjadikan sendang tertimbun dan hilang. Untungnya ada sebagian warga yang peduli menyelamatkan mata air dengan membangun sumur sehingga jejak sendang bisa disaksikan sampai sekarang.

Mubes Alim Ulama Bakal Bentuk Presidium Daerah, Dorong Muktamar Luar Biasa NU

Masyarakat dikatakannya, sesekali memanfaatkan air sumur bekas sendang untuk mandi karena airnya begitu jernih.

"Malah lek banyu PDAM mati, wong-wong jupuk banyune nang kene Malah saat air PDAM mati, warga mengambil airnya di sini]," lanjutnya.

Luluk Bangun Kerjasama dengan Dubes Australia, Bahas Isu Kekerasan Seksual hingga Ekonomi

Sosok Penunggu dan Mitos Tuah Sendang Mbah Sumber

Tak hanya untuk keperluan mandi dan sebagainya. Di bekas sendang Mbah Sumber juga memunculkan mitos tentang sosok yang mendiami tempat ini. Toha menyebutnya ada dua, yakni Mbah Pandan Sari dan Mbah Sumber Rejo.

Kakek di Mojokerto Diduga Kena Gendam, Duit Rp 2 Juta untuk Kulakan Melayang

Wujud kedua sosok tersebut kata Toha, pasangan kakek nenek berjubah dan bersurban dengan membawa tongkat sakti.

Menurut Toha, sosok penunggu bekas Sendang Mbah Sumber juga mempunyai banyak pusaka yang kerap dibagikan kepada warga pilihan, termasuk dirinya. Pusaka itu kadang berupa cincin mustika hingga cempala, yakni alat yang digunakan untuk memukul kotak wayang guna menciptakan suara-suara tertentu.

Halaman Selanjutnya
img_title