Di Surabaya Ada Sendang Mbah Sumber, Mata Air Tak Pernah Kering
- VIVA Jatim/Mokhamad Dofir
Sebagian orang percaya tempat ini juga bertuah, maka tak heran terkadang dijumpai aktivitas ritual di sekitar lokasi sendang Mbah Sumber.
"Ono sing nyoba meditasi nang kene, biasane wong joboh [ada yang mencoba bermeditasi di sini, biasanya orang luar]," kata Toha.
Bahkan warga setempat masih meyakini, jika hendak menggelar hajatan diwajibkan meminta ijin ke sosok penunggu sendang Mbah Sumber dengan membuat sesajen. Bila ini tidak dilakukan, Toha mengatakan, acara akan menemui banyak kendala seperti tiba-tiba hujan angin hingga si empunya jatuh sakit.
Namun seiring kemajuan zaman, kepercayaan ini sudah mulai ditinggalkan. Begitu pula dengan kegiatan tahunan berupa sedekah bumi, beberapa waktu belakangan juga tidak lagi digelar.
"Dulu setiap tahun, ditanggapno wayang barang. Tapi saiki wis gak tahu, wis suwe [menggelar pagelaran wayang, tapi sekarang sudah tidak pernah lagi, sudah lama]," tandasnya.
Sendang Mbah Sumber kini tidak bisa dipakai untuk mandi berendam seperti kebanyakan sendang di tempat lain. Untuk bisa merasakan segarnya mata air sendang Mbah Sumber, pengunjung diperbolehkan mengambil air dari sumur atau mandi di toilet yang sudah disediakan. Letaknya tepat berada di barat laut pohon beringin tua.
Di sebelah timur kamar mandi terdapat saung panggung terbuat dari kayu bercat cokelat yang dilengkapi beberapa kursi dan sebuah meja. Lalu di sisi selatan beringin tua, juga berdiri cungkup berkonsep terbuka.