5 Pilkada di Jawa Timur yang Berpotensi Diikuti Pasangan Calon Tunggal

Ilustrasi pilkada serentak.
Sumber :
  • vstory/viva.co.id

Surabaya, VIVA Jatim – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota Surabaya bisa dipastikan bakal diikuti calon tunggal setelah hampir 18 partai politik memutuskan bergabung mengusung pasangan petahana, Eri Cahyadi dan Armuji.

Terkuak Motif Mahasiswi UC Surabaya Tewas Terjun dari Lantai 22: Putus Cinta

Selain Kota Surabaya, ada empat kabupaten dan kota yang juga berpeluang memiliki calon tunggal. Yakni Kota Pasuruan, Kabupaten Gresik, Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Trenggalek.

Meski berpeluang menjadi calon tunggal, Komisi Pemilihan Umum (KPU) tetap membuka opsi perpanjangan masa pendaftaran bakal pasangan calon kepala daerah maupun wakil kepala daerah hingga tiga hari ke depan atau 1 September 2024 malam.

Pengawas Ponpes di Mojokerto Cabuli-Sodomi Santri Divonis 9 Tahun Penjara dan Denda Rp500 Juta

"Jika besok [Kamis, 29 Agustus 2024] hari terakhir hanya terdapat satu Bapaslon, maka sebagaimana regulasi yang ada, KPU Kota Surabaya akan memperpanjang masa pendaftaran selama tiga hari," ujar Ketua KPU Surabaya Suprayitno, Rabu, 28 Agustus 2024 lalu.

Di Pilkada Pasuruan 2024, pasangan Adi Wibowo dan Muhammad Nawawi akan melawan kotak kosong setelah pasangan berjargon Anugrah alias Adi-Nawawi Bergerak dengan Hati ini diusung seluruh parpol parlemen.

Pesan Terakhir Mahasiswi UC Surabaya Sebelum Tewas Terjun dari Lantai 22

Mulai Golkar, PKB, PDIP, PKS, Hanura, PPP, PAN, Gerindra, dan Nasdem serta sejumlah parpol non parlemen. Adi-Nawawi mendaftar ke KPU setempat dengan mengendarai jip dan dikawal ratusan pemotor pada Kamis, 29 Agustus 2024.

Begitu pula di Kabupaten Gresik, pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Fandi Akhmad Yani - Asluchul Alif juga dipastikan mengikuti kontestasi di Pilkada 2024 tanpa penantang karena keduanya memborong dukungan seluruh partai politik, baik parlemen maupun non parlemen.

Walaupun tanpa penantang, Yani, sapaan bakal calon Bupati Gresik mengaku butuh perjuangan keras untuk memenangkan kontestasi lima tahunan ini.

"Kalau calonnya satu bukan tidak ada musuh. Musuh kami bumbung kosong. Itu juga bisa dipilih oleh masyarakat. Maka kami berdua harus meyakinkan masyarakat bahwa kami betul-betul bisa bikin Gresik lebih baik," ujarnya saat mendaftar di KPU Gresik, Selasa, 27 Agustus 2024.

Berikutnya Kabupaten Ngawi. Seperti pada Pilkada 2019 lalu, pasangan inkumben Ony Anwar Harsono dan Dwi Rianto Jatmiko atau pasangan Ony-Antok, juga akan meramaikan pesta demokrasi lima tahunan tersebut tanpa lawan.

Pasangan ini mendaftar ke KPU Kabupaten Ngawi pada Rabu, 28 Agustus 2024 dengan dukungan 12 partai politik. Meliputi PDIP, PKB, Golkar, Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat. Serta sejumlah partai non parlemen seperti Hanura, Nasdem, Perindo, PPP dan Partai Gelora.

Terakhir, pelaksanaan Pilkada 2024 kabupaten kota di Jawa Timur yang diikuti satu pasangan peserta pemilu ialah Kabupaten Trenggalek. Pasangan Mochamad Nur Arifin-Syah Mohammad Natanegara atau Ipin-Syah berpeluang melenggang ke Pilkada 2024 tanpa penantang.

Pasangan ini mendaftar ke KPU Trenggalek pada Rabu, 28 Agustus 2024 dengan diarak oleh sejumlah kader dari partai pengusung. Yakni PDIP, PKB, Golkar, PKS, Gerindra, Demokrat, Hanura, dan PAN. Serta partai non parlemen yaitu Nasdem.