Tiga Kerangka Manusia Kembali Ditemukan di Situs Kumitir Mojokerto

Tim Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI temukan kerangka manusia
Sumber :
  • Viva Jatim/M Lutfi Hermansyah

Delta menyebut, sejauh ini ada 3 kerangka manusia sudah terlihat struktur tubuhnya. Satu lagi hanya ditemukan bagian kepala. Hasil pengamatan sementara, ketiga kerangka ditemukan dalam posisi tengkurap.

Tim Arkeolog Temukan Mata Tombak di Situs Bhre Kahuripan Mojokerto

Oleh karena itu, diperlukan analisis arkeotanatologi untuk mengetahui alasan posisi rangka tengkurap. Begitu pula dengan penentuan usia kerangka untuk mengetahui apakah ada berhubungan dengan era Majapahit ataukah kerangka manusia modern yang dikubur disana.

Hal tersebut perlu dilakukan lantaran tepat di sebelah timur lokasi penemuan kerangka adalah tempat permakaman umum Dusun Bendo.

BPK XI Jatim Lakukan Ekskavasi Lanjutan Situs Bhre Kahuripan, Diharapkan Ungkap Tata Ruang

“Kerangka ini ada kaitannya dengan situs belum bisa dipastikan. Karena yang bisa memastikan itu uji penanggalan. Andaikan dating (penanggalan) kerangka sikron dengan artefak atau situs ini, ya bisa jadi. Tapi kan situs ini belum dipastikan dari periode apa. Sementara dari penjelasannya Pak Ichwan berkoneksi dengan Bhre Wengker,” ungkapnya.

Uji karbon sangat diperlukan untuk mengetahui usia temuan kerengka. Akan tetapi, lanjut Delta, uji karbon sering kali tak berjalan lancar meski kerangka terlihat masih bagus. Kendalanya yaitu tak ditemukan kolagen di dalam sample kerangka tersebut.

Wakil Ketua DPRD Merespon Spanduk Penolakan Mutasi Jabatan di Pemkab Rembang

Delta mencontohkan proses uji karbon temuan kerangka manusia di Sumur Jobong, Jalan Pendean, Kelurahan Peneleh, Surabaya. Ia mengirimkan sample ke laboratorium Australian National University (ANU). 

Di sana, peneliti melihat kandungan kolagen lebih dulu sebelum melakukan uji karbon. “Ada batas minimal kandungan kolagennya, kalau mencapai itu bisa dilanjutkan,” ujarnya. 

Halaman Selanjutnya
img_title