Ramah Lingkungan, Warga Nglurup Tulungagung Terima Bantuan Biogas dari AirNav Indonesia

Salah satu warga Desa Nglurup menghidupkan hasil biogas.
Sumber :
  • Viva Jatim/Madchan Jazuli

Tulungagung, VIVA Jatim – Dulu kotoran sapi tak bernilai, kini sebagian kecil warga Desa Nglurup Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung memetik hasilnya. Sepuluh rumah warga menerima bantuan instalasi biogas dari AirNav Indonesia, kotoran sapi ramah lingkungan dan menghemat pengeluaran pembelian gas LPG.

Gunung Ruang Erupsi, 7 Bandara Ditutup Sementara

Salah satu warga, Suyono yang memiliki banyak ekor sapi menerima bantuan instalasi biogas sangat senang. Pasalnya, kotoran hewan ternaknya bisa digunakan untuk memasak sehari-hari.

"Dengan adanya biogas ini sangat terbantu sekali kami. Kami manfaatkan untuk memasak untuk menghangatkan air mandi juga bisa," papar Suyono kepada awak media kepada awak media, Kamis, 31 Oktober 2024.

Ini Maskapai yang Telah Disetujui Beroperasi di Bandara Internasional Dhoho Kediri

Pria berusia 52 tahun ini menerangkan kebutuhan masak memasak sebelumnya hanya menggunakan kayu bakar dan gas elpiji. Praktis sekarang tidak menggunakan gas elpiji sama sekali.

"Kalau 1 bulan bisa menghabiskan 4 tabung gas elpiji harganya Rp 20 ribu," paparnya.

Geger, Pria di India Melapisi Mobilnya dengan Kotoran Sapi untuk Hindari Panas Ekstrem

Suyono merasa bantuan yang didapat benar-benar membantu dan meringankan. Sebab biogas ini dari AirNav tidak ada biaya yang dikeluarkan sama sekali.

"Sebelumnya dulu sudah ada, cuma dari KUD tidak berjalan. Kalau dari KUD itu kita mengeluarkan biaya setengahnya, kalau tidak salah Rp 9 juta. Kalau bantuan dari AirNav gratis," tandasnya.

Halaman Selanjutnya
img_title