Sistem Padi Hemat Air Sukorejo Trenggalek: Pupuk Tepat Sasaran-Meningkat 1 Ton

Lahan sawah padi hemat air di Sukorejo Tulungagung.
Sumber :
  • Viva Jatim/Madchan Jazuli

Senada, Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Trenggalek, Imam Nurhadi menjelaskan hampir di seluruh Kecamatan, gapoktan mengembangkan padi yang hemat air. Meskipun sifatnya masih demplot demplot.

Akhir Masa Jabatan, Bupati Trenggalek Terima Satyalencana Wirakarya Koperasi dan UMKM

"Memang untuk perkembangannya kita mulai di tahun kemarin. Sekarang masih hujan musim penghujan bukan begitu nampak. Tapi nanti masuk musim kemarau bulan Mei Juni itu baru kita bisa evaluasi untuk luasan semuanya," paparnya.

Imam menerangkan tengah menargetkan lahan kering supaya bisa ditanami padi. Salah satunya menggunakan dolomit pertanian. Yaitu kandungan kapur yang mengandung kalsium oksida (CaO) serta magnesium oksida (MgO) yang mampu untuk menetralkan pH tanah.

Bawaslu Trenggalek: Ratusan Kades Tak Langgar Netralitas soal Desak Mas Ipin Daftar Pilbup

"Itu yang akan kita sedang genjot, lahan-lahan pegunungan. Lahan -lahan yang tidak ada air. Kalau lahan sawah kita fokus percepatan masa tanam tancap 14," jelasnya.

Ia mengatakan indeks pertanaman bisa dikejar. Sehingga nanti yang depan panen, di belakang sudah bisa mesin mengolah tanah. Sebelum ini produksi gabah per tahun gabah katakanlah sekitar 6,4 ton rata-rata per hektare. 

Momen Bupati Trenggalek Gelar Sungkeman Prasasti Kamulan sebelum Hari Jadi Ke-830

"Kalau jumlah lahan kering masih kita petakan berapa jumlah ada data itu. Tapi saya tidak hafal luasan," tandasnya.