Intip Sejarah Thailand Tidak Pernah Dijajah Eropa, Tapi Nyatakan Perang dengan AS dan Inggris?
- Viva.com
Thailand melihat ini sebagai kesempatan untuk menggambar ulang perbatasan Indochina Perancis. Pemerintah Vichy menolak untuk mengakomodasi Thailand.
Akibatnya, tentara Thailand melanggar perbatasan Indochina Perancis dan melawan tentara Perancis. Jepang berusaha menjadi penengah dalam konflik tersebut. Negara Matahari Terbit memihak Thailand dan memanfaatkan aliansi politiknya dengan Jerman.
Kedua negara ini menekan pemerintahan Vichy agar mau menyerahkan wilayahnya seluas 2.000 juta persegi ke Thailand. Pada 8 Desember 1941, Jepang melakukan peningkatan amfibi di pantai Thailand.
Hal itu sebagai bagian dari dugaan mendadak pulau-pulau Pasifik Selatan yang diikuti serangan bom di Pearl Harbor, Hawaii, AS. Jepang mendapat bantuan. Perdana Menteri Thailand, Lang Pipul, berkolaborasi dengan Jepang, memanfaatkan kekuatan perang poros untuk merebut wilayah di China dan menguasai Pasifik Selatan.
Pipul ingin mengambil bagian dalam perampasan itu. Pada akhirnya, dia menyatakan perang terhadap Amerika Serikat dan Inggris. Pipul pun mengambil kendali diktator Thailand dan menjadi boneka setia Jepang.