2 Modal Mahfud MD, Kader Gus Dur yang Garang ke DPR

Mahfud MD usai rapat dengan Komisi III DPR RI
Sumber :
  • Istimewa

Jatim – Keberanian Menkopolhukam Mahfud MD saat rapat bersama Komisi III DPR RI yang membahas tentang transaksi mencurigakan Rp349 triliun diapresiasi publik. Kemampuan Mahfud mematahkan logika dan dalil anggota DPR tersebut berpengaruh positif terhadap kepuasan masyarakat atas kepemimpinan Jokowi.

Sekretaris PWNU Jatim: Idul Fitri Momentum Perkokoh Ekosistem Sosial

Pakar politik Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, M Syaeful Bahar, menjelaskan, setidaknya ada dua modal atau kekuatan yang dimiliki Mahfud MD sehingga mampu menjawab dan bahkan membalas cercaan pertanyaan anggota Komisi III DPR. Pertama, Mahfud MD menguasai persoalan yang dibahas dalam rapat tersebut. Kedua, Mahfud berintegritas. 

“Sebagai seorang profesor senior, beliau tidak hanya lihai mematahkan logika dan tuduhan bahkan ancaman anggota DPR, tapi dia juga menunjukkan kelasnya sebagai pendekar hukum di Indonesia. Pak Mahfud tak punya beban masa lalu, sehingga dia tak takut karena memang bersih,” kata Bahar kepada Viva Jatim, Sabtu, 1 April 2023.

Raup Ratusan Ribu Suara, Mas Ibas Ucapkan Terima Kasih ke Pemilih

Akrobat yang dimainkan Mahfud MD di Senayan mengingatkan Bahar pada apa yang juga pernah dilakukan Presiden RI Keempat Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dahulu. Dan semua tahu, Mahfud sendiri adalah kader Gus Dur. “Ini sekaligus bukti bahwa kader kader Gus Dur bisa melanjutkan karakter kepemimpinan zaman Gus Dur, yaitu tak gentar dan tak ada kompromi bagi sebuah kesalahan,” ujarnya.

Menurut Bahar, menempatkan posisi seperti Gus Dur dan Mahfud MD tidaklah mudah dan bukan tanpa risiko. Gus Dur sendiri sudah menerima risikonya setelah mengambil jalan yang berseberangan dengan arus utama politik saat itu demi mempertahankan kebenaran yang diperjuangkan.

Ronald Tannur Terdakwa Pembunuhan Dini Mulai Disidang, Terancam 15 Tahun Penjara

Begitu pula dengan Mahfud MD saat menyindir anggota DPR yang menyerangnya. Mahfud pasti menyadari tentang risiko yang akan dihadapi akibat pernyataannya itu. ”Pak Mahfud tak akan gentar, sebagaimana Gus Dur. Selama masih bisa bersuara untuk kebenaran, pasti itu akan dilakukan,” tandas Bahar.

“Jika tidak ada respon ‘melawan’ dari DPR, maka kemungkinanya dua: pertama, memang benar ada oknum di DPR yang tidak bersih sehingga tak berani melawan tantangan Pak Mahfud. Kedua, Logika DPR memang rendah, sehingga terbantahkan oleh logika Pak Mahfud,” terang Bahar.

Halaman Selanjutnya
img_title