Puasa Arafah Bisa Menghapus Dosa, Begini Penjelasan Buya Yahya

Penceramah Buya Yahya
Sumber :
  • Viva.co.id

Surabaya, VIVA Jatim – Sebelum sampai pada momen Idul Adha, umat Islam biasa melaksanakan ibadah Sunnah berupa Puasa Arafah. Ibadah yang satu merupakan wujud syukur menyambut datangnya Hari Raya Kurban.

Idul Adha, PKS Jatim Bagi-bagi 200 Ribu Paket Daging Kurban

Dalam literatur Islam, ibadah puasa Sunnah yang satu ini memiliki keistimewaan yang dahsyat. Salah satunya untuk menghapus dosa-dosa yang dilakukan oleh manusia, sebagai makhluk Allah SWT yang tidak luput dari salah dan khilaf.

"Puasa yang paling dahsyat dan hebat nanti adalah puasa Arafah, hari yang kesembilan (bulan Dzulhijjah)," ujar Buya Yahya dalam kanal Youtube Al Bahjah TV, dikutip dari VIVA, Senin 26 Juni 2023.

Pesan Perdamaian untuk Palestina Warnai Tradisi Mengarak Kambing untuk Kurban di Malang

Buya Yahya mengatakan bahwa kehebatan puasa Arafah sudah disebutkan oleh berbagai hadis, salah satunya Imam Muslim. Ternyata, puasa Arafah yang dilakukan akan memberikan manfaat berupa pengampunan dosa di masa lampau atau pun mendatang.

"Puasa Arafah sampai disebutkan dalam HR Imam Muslim, aku berharap kepada Allah dengan berpuasa Arafah itu Allah akan mengampuni dosa yang lalu dan dosa yang akan datang," tambah Buya Yahya.

Libur Idul Adha, Pengguna KA Daop 8 Surabaya Meningkat 35 Persen

Buya Yahya menambahkan bahwa pengampunan dosa yang dimaksud juga bukan berarti hal-hal yang besar melainkan kekhilafan kecil. Bentuknya bisa berupa sempat marah-marah, membuka aurat, berbohong, mengejek, hingga ghibah.

Apabila dosa besar, maka mencakup hal-hal yang perlu pengampunan berupa taubat khusus. Bentuknya seperti berzina, meninggalkan salat, hingga murtad atau syirik sehingga tidak lagi mengingat Allah SWT.

"Kalau dosa gede harus ada taubat khusus, misalnya perzinaan, meninggalkan salat, ini harus ada taubat khusus. Tapi ini adalah kemurahan dari Allah SWT, akan menjadi sebab diampuni dosa kecil kita," jelas Buya Yahya.

Untuk dosa besar tersebut, Buya Yahya mengatakan bahwa pengampunan dari Allah SWT terdapat beberapa catatan dari sebagian ulama. Dosa besar itu bisa diampuni menurut sebagian ulama jika seseorang benar-benar menyesal atas apa yang dilakukan dan berjanji tak melakukan lagi di kemudian hari.

"Sebagian ulama mengatakan (puasa Arafah mengampuni) dosa besar, tetapi tetap ada syaratnya, penyesalan, menyesal karena pernah melakukan dosa besar sekalipun hendaknya jangan lupa Arafah ini adalah pintu luar biasa untuk menuju pintu taubat,” katanya lagi.

Artikel ini telah tayang di VIVA.co.id dengan judul Banyak yang Salah Paham, Buya Yahya Jelaskan Salah Kaprah Soal Puasa Arafah