Cerita Kiai Badruddin Jajar Trenggalek Obral Hizib Bambu Runcing untuk Usir Penjajah

Makam Kiai Badrudin serta dzurriyah Pondok Jajar.
Sumber :
  • Viva Jatim/Madchan Jazuli

Trenggalek, VIVA Jatim – Tak sedikit pejuang-pejuang kemerdekaan yang berasal dari ulama atau kiai daerah. Salah satu dari yang sedikit itu ialah Kiai Badrudin asal Dusun Jajar Desa Sumbergayam, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek.

PDIP Kuasai DPRD Trenggalek, PKB Posisi Kedua

Ikhwal Kiai Badrudin ikut berjuang di medan pertempuran termaktub dalam buku 'Biografi Tiga Tokoh Darussalam Kisah Perjalanan Hidup Masyayikh'. Saat itu, pemerintah setempat menginstruksikan perwakilan tokoh untuk ikut berperang melawan penjajah.

Alhasil, untuk daerah Trenggalek salah satunya ialah Kiai Badrudin serta didampingi Kiai Mu'in Durenan. Dimana tokoh inilah salah satu dari sekian banyak yang bisa menyingkirkan Belanda di bumi Pertiwi.

Ratusan Pedagang Bakal Geruduk Pendapa Trenggalek gegara Retribusi Mencekik

Dalam buku tersebut diuraikan Kiai Badrudin tengah menderita sakit, namun bersamaan tiba, ada utusan dari pejuang agar Kiai Badrudin bisa ikut berperang. Namun ternyata utusan merupakan orang yang juga pernah nyantri kepada beliau.

Jawaban Kiai Badrudin hanya dengan nada lirih. Dengan berat hati tidak bisa berperang karena kondisinya yang tidak memungkinkan. Akan tetapi, utusan yang diketahui bernama Mundzir itu yakin bahwa kiai asal Pondok Jajar ini bisa sembuh.

Mas Ipin: Pemulihan Pasca Banjir Munjungan Trenggalek Ditangani Secara Cepat

Dengan ketulusan Mundzir, ia memutuskan untuk menunggu sampai gurunya sembuh. Suatu ketika pada malam hari, Kiai Badruddin terlelap dan mendapatkan mimpi yang sekaligus sebagai isyarat kesembuhan penyakit yang diderita. Mimpi telah menerima tamu seorang sufi, menyarankan untuk mandi di sungai di timur masjid Jajar, hanya beberapa puluh meter.

Selain itu, sufi juga berpesan supaya usai sembuh, Kiai Badrudin supaya berangkat berjihad ke Surabaya bersama pejuang lainnya. Sang Sufi juga berjanji akan membantu beliau dalam berperang. Kiai Badrudin yakin sosok sufi yang datang ke dalam mimpinya tak lain merupakan Nabi Khidir AS. 

Halaman Selanjutnya
img_title