Kisah Sukses Rizki Hamdani Ciptakan Sistem Pertanian Terpadu di Pesantren

Rizki Hamdani,
Sumber :
  • Dokumen pribadi Rizki Hamdani

Sistem Pertanian Terpadu untuk Kemandirian Pesantren 

Program DITO, Produktivitas Padi di Kediri Naik Jadi 6,24 Ton Per Hektare

Misi besar yang ingin Ia terapkan adalah Integrated Farming System atau Sistem Pertanian Terpadu. Sebuah sistem pertanian modern yang mengusung prinsip zero waste atau tanpa limbah. Selain bermanfaat untuk lingkungan, sistem ini berpotensi membawa pesantren mandiri secara ekonomi.

Oleh Rizki sistem itu kemudian diimplementasikan melalui sarana sebuah perkumpulan yang dirintisnya. Yaitu Kelompok Santri Tani Milenial (KSTM) di Pondok Pesantren Fathul 'Ulum Jombang. Dua tujuan utama yang ingin ia wujudkan, yakni meregenerasi petani dari kalangan santri, sehingga bisa menjawab persoalan yang dialami bangsa, kemudian menciptakan kemandirian ekonomi pesantren.

Bus Pahala Kencana Hangus Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto

"Limbah pertanian kita buat pakan ternak, sementara perikanan kita buat pengairan di sektor pertanian, seterusnya begitu," ujar Rizki.

Di sektor pertanian, Rizki memanfaatkan lahan-lahan milik masyarakat yang tergolong tidak produktif. Ia kemudian melakukan riset kecil-kecilan mencari komoditas tanaman yang cocok ditanam di lahan yang tidak produktif. Serta tetap hidup tumbuh subur di musim panas maupun hujan.

Sebanyak 169 Anggota Perguruan Silat Diamankan Polisi di Jombang, Ada Apa?

"Akhirnya kita nemu jenis tanaman Sorgum. Alhamdulillah tanah yang tadinya tidak menghasilkan apa-apa, kemudian bisa menghasilkan dan dapat mendulang pundi-pundi rupiah," jelasnya.

Di pesantren, dirinya bersama KSTM juga mengelola peternakan sapi dengan jumlah mencapai ratusan ekor. Kotoran dari ternak sapi itu kemudian dimanfaatkan untuk memproduksi pupuk organik. Bahkan, setiap tahun KSTM rutin mendistribusikan pupuk organik itu ke Dinas Pertanian Jombang kisaran 100 hingga 150 ton.

Halaman Selanjutnya
img_title