Melihat Eksotisme Pantai Mutiara hingga Ekspor Tangkapan Ikan Tuna

Pantai Mutiara Trenggalek
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

"Usai JLS dibuka, hari Sabtu pengunjung 2 ribu, kalau Minggu pengunjung bisa sampai 3,5 ribu sampai 4 ribu," ungkap Dianto kepada VIVA Jatim ditemui di lapak dekat pantai, Sabtu, 8 Juni 2024.

Terbesar di Indonesia, Kontribusi Laju Tanam Padi di Jatim Sumbang 25 Persen

Dianto mengaku, masyarakat sekitar sangat bersyukur dengan adanya akses yang lebih mudah melalui JLS berdampak pada kunjungan. Termasuk penginapan-penginapan sampai lapak-lapak milik warga sekitar banyak memperoleh pemasukan.

"Alhamdulillah JLS sangat mendukung, dengan adanya sektor wisata lebih maju. Karena ya di sepanjang JLS itu sendiri juga banyak pantai, cocok untuk spot-spot untuk foto," tandasnya.

Upaya Sejahterakan Petani, Pemkab Kediri Jalin Kerjasama dengan Pemprov Jakarta

Terpisah, Kepala Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo Trenggalek, Suwignyo Handoyo mengatakan beberapa potensi yang cukup besar adalah perikanan dan pariwisata dan juga perhutanan di wilayahnya.

Untuk potesi perikanan sangat besar sekali di Pantai Prigi, dan harapan kami selaku pemerintah desa untuk meningkatkan (hasil) penjualan di luar daerah. Supaya perekonomian nelayan lebih meningkat, bahkan kalau penjualan bisa merambah untuk ekspor otomatis menambah income juga ke pemerintah daerah.

Penculik Santri Metal Salah Sasaran, Ternyata Incar Penerima Paket Sabu

Jumlah nelayan sendiri di Desa Tasikmadu kurang lebih ada sekitar 4 ribu nelayan, sementara untuk di tambak itu ada beberapa di desa. Terdapat 3 tempat di Karanggongso di ada dusun Tawang, tambak udang, juga di IBL serta dari pemerintah juga mempunyai tambak yang ada di Tasikmadu.

"Kalau yang ekspor selama ini dari hasil tangkap ikan tuna, besaran rata-rata tangkapan nelayan per bulan kurang lebih untuk ikan tuna ada sekitar 100 ton," kata Suwignyo Selasa, 21 Mei 2024

Halaman Selanjutnya
img_title