Pentingnya Kebiasaan Sadari, Periksa Payudara Sendiri Guna Deteksi Kanker Sejak Dini
- Mokhamad Dofir/Viva Jatim
Surabaya, VIVA Jatim –Charm & CharmNap! Bersama Yayasan Kanker Payudara Indonesia mengkampanyekan pentingnya membiasakan diri memeriksa payudara sendiri setelah siklus menstruasi.
Nah, kebiasaan memeriksa payudara sendiri itu dikenal dengan istilah Sadari. Sadari penting dilakukan guna mendeteksi timbulnya kanker payudara sedini mungkin.
"Sama halnya dengan penyakit lain, kanker payudara pun sangat penting untuk bisa dideteksi secara dini. Karena, jika bisa dideteksi secara dini, maka peluangnya tinggi untuk bisa disembuhkan," ujar dokter spesialis Bedah Onkologi dr. Iskandar, Sp.B.Subsp.Onk(K),MPH melalui keterangan pers yang diterima Viva Jatim, Senin, 21 Oktober 2024.
Berdasar data dari Global Cancer Observatory, terdapat lebih dari 66 ribu kasus temuan baru kanker payudara pada wanita Indonesia di tahun 2022, dengan rasio kejadian mencapai 30 persen.
Dan angka tersebut cenderung mengalami kenaikan bila dibandingkan tahun sebelumnya. Sehingga kata dia, jika kasus tersebut tidak ditangani dengan serius maka akan berpotensi terus naik dari tahun ke tahun.
Padahal di masa mendatang, peran serta perempuan Indonesia sangat penting untuk mendukung terwujudnya misi Indonesia Emas pada tahun 2045.
"Oleh karena itu, pertama-tama marilah biasakan untuk melakukan periksa payudara sendiri secara rutin setiap bulan pada satu minggu hingga 10 hari pertama setelah selesai menstruasi. Lalu jika menemukan adanya perubahan sekecil apapun pada payudara ataupun rasa sakit, jangan dibiarkan dan tidak perlu ditutup-tutupi, diskusikan bersama orang tua dan segera pergi ke instansi kesehatan untuk dilakukan pemeriksaan," lanjutnya.