Libur Nataru, Ini Sederet Makanan Aman dan Berbahaya bagi Penderita Asam Urat
- Shutterstock
Surabaya, VIVA Jatim – Libur Natal dan Tahun Baru selalu identik dengan berwisata. Di momen ini seseorang terkadang abai dengan aneka jenis makanan yang dikonsumsi. Bahkan lupa dengan penyakit yang tengah diderita. Akibatnya liburan itu hanya membawa petaka.
Bagi penderita asam urat ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Penyakit yang satu ini tentu tidak boleh dianggap sepele. Apalagi ketika libur Nataru yang hanya sesaat, jangan sampai merusak kesehatan diri sendiri yang bisa berdampak selamanya.
Sebagai informasi, penderita asam urat sering merasakan nyeri di persendian akibat penumpukan kristal asam urat. Hal ini disebabkan oleh kadar asam urat yang tinggi dalam darah, yang bisa terjadi karena konsumsi makanan tinggi purin.
Untuk membantu mengelola kondisi ini, penting untuk memahami makanan apa saja yang sebaiknya dikonsumsi dan dihindari. Berikut ulasannya, dikutip dari VIVA, Sabtu, 21 Desember 2024.
Makanan yang Harus Dihindari
Beberapa makanan mengandung purin tinggi yang dapat meningkatkan kadar asam urat, berikut makanan yang perlu dihindari oleh penderita asam urat yang dilansir dari WebMD:
- Minuman beralkohol: Bir dan minuman dari biji-bijian seperti vodka dan wiski dapat meningkatkan kadar asam urat.
- Daging merah: Sapi, kambing, domba, dan daging rusa mengandung banyak purin.
- Jeroan: Hati, ginjal, serta organ lain seperti timus dan pankreas (sweetbreads) juga kaya purin.
- Makanan laut: Udang, lobster, remis, ikan teri, dan sarden adalah contoh makanan laut yang perlu dihindari.
- Makanan tinggi fruktosa: Soda, jus manis, sereal manis, es krim, permen, dan makanan cepat saji.
- Saus dan kuah daging: Saus yang terbuat dari daging mengandung purin tinggi.
Makanan yang Dianjurkan
Ada banyak makanan yang aman dan bahkan baik untuk penderita asam urat karena kandungan purinnya rendah. Berikut beberapa contohnya:
- Produk susu rendah lemak: Yogurt dan susu skim adalah pilihan yang baik.
- Buah dan sayur segar: Buah seperti ceri, strawberry, dan blueberry, serta sayuran hijau.
- Kacang-kacangan dan biji-bijian: Selai kacang dan produk kedelai seperti tahu.
- Karbohidrat kompleks: Kentang, nasi, roti, dan pasta bisa dimasukkan dalam menu sehari-hari.
- Protein moderat: Daging ayam, ikan, dan daging merah dalam jumlah kecil (sekitar 4 hingga 6 ons per hari).
Meski beberapa sayuran seperti bayam dan asparagus mengandung purin, penelitian menunjukkan bahwa mereka tidak memicu serangan asam urat. Mengganti makanan tinggi purin dengan makanan sehat ini dapat membantu mengontrol kadar asam urat dan mencegah gejala yang lebih parah. Pastikan juga untuk selalu minum cukup air agar asam urat dapat dikeluarkan tubuh dengan lebih efektif.
Artikel ini telah tayang di VIVA.co.id dengan judul Daftar Makanan yang Aman dan Berbahaya bagi Penderita Asam Urat