Menikmati Bakso Cak So, Kuliner Legendaris Malang dengan Konsep Prasmanan yang Menggungah Selera

Bakwan Malang
Sumber :
  • Istimewa

Malang, VIVA Jatim –Bakso sudah menjadi makanan yang sangat identik dengan Kota Malang. Tak jarang, makanan berbentuk bola daging yang disajikan dengan kuah kaldu sapi ini menjadi incaran wisatawan saat berkunjung ke "Bumi Arema." Kios bakso tersebar di setiap sudut kota, mulai dari pedagang kaki lima (PK5) hingga kios-kios tetap yang ramai dikunjungi pengunjung lokal maupun wisatawan.

Deretan Resep Kuliner Paling Viral 2024: Cromboloni hingga Udang Balon

Di Kota Malang, bakso hadir dalam berbagai varian. Ada yang disajikan dengan kuah kaldu sapi khas, ada pula yang dibakar, bahkan ada yang diisi dengan beragam bahan seperti keju, telur puyuh, dan cabai.

Salah satu tempat yang wajib dicoba bagi pecinta bakso adalah Bakso Cak So, yang terletak di belakang Gedung Balai Kota Malang.

Keunikan Krecek Rebung Lumajang: Kuliner Tradisional yang Menjadi Warisan Budaya Takbenda

Berbeda dengan kebanyakan tempat bakso lainnya, Bakso Cak So mengusung konsep prasmanan. Di sini, pelanggan memiliki kebebasan untuk memilih berbagai bahan yang diinginkan, mulai dari pentol (bakso) halus atau kasar, gorengan, tahu, siomay, hingga mi putih atau kuning.

Konsep ini memungkinkan pengunjung untuk menentukan sendiri jenis dan porsi makanan yang akan diambil, memberikan pengalaman yang lebih personal dan sesuai selera.

Lezatnya Ayam Goreng Bawang Putih yang Lagi Viral, Cocok Dinikmati Sekeluarga

Bakso Cak So, yang telah beroperasi sejak tahun 1998, terkenal dengan kuahnya yang gurih dan pentol bakso yang kaya akan rasa daging sapi. Tekstur pentol yang kenyal dan penuh dengan dominasi daging sapi ini memberikan sensasi makan yang tak terlupakan.

Selain bakso, gorengan, siomay, dan tahu yang disediakan juga tak kalah nikmat, menambah kenikmatan dalam setiap suapan.

Harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau. Untuk pentol kasar atau halus, harga per porsinya hanya Rp3.000. Gorengan, tahu, mi putih maupun kuning, semuanya dihargai Rp1.000 per item.

Bahkan, siomay yang lezat hanya dipatok Rp2.000. Jika pelanggan merasa kurang kenyang, mereka dapat menambahkan lontong yang juga hanya seharga Rp1.000.

Salah satu pelanggan setia, Nanda Kurniawan, mengungkapkan bahwa konsep prasmanan di Bakso Cak So sangat berbeda dari tempat bakso lainnya. Menurutnya, kebebasan dalam memilih makanan adalah hal yang membuatnya betah berkunjung.

"Beda karena kita sebagai pembeli bisa memilih sendiri. Kalau di tempat lain, kita harus pesan dan ditanya apa saja isiannya. Di sini, kita bisa menentukan sendiri," ujarnya dilansir dari Antara Jatim Sabtu, 4 Januari 2025.

Nanda juga menambahkan bahwa rasa bakso Cak So sangat kaya, mulai dari kuahnya yang gurih hingga pentol yang dominan dengan rasa daging sapi. Selain itu, gorengan, tahu, dan siomay juga terasa enak dan lezat.

"Gorengan dan tahu juga enak, siomaynya lembut. Karena kita mengambil sendiri, harga bisa disesuaikan dengan porsi makan kita, jadi tidak ada yang mubazir," jelas Nanda.