Wisata Kenjeran akan Bersolek, Ada Apa?
- Pemkot Surabaya
Surabaya, VIVA Jatim-Warga Surabaya siap-siap menyaksikan destinasi wisata Kenjeran semakin bersolek dalam waktu dekat. Akan ada pertunjukan menarik yang bisa dinikmati warga Surabaya awal Mei 2025.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi sudah melihat-melihat apa yang harus dipercantik di Jembatan Suroboyo sebagai salah satu ikon wisata Surabaya, Sabtu, 3 Mei 2025. Di sana akan ada penampilan menarik pada Pesona Laser Air Mancur.
Di spot ini, Cak Eri melakukan evaluasi mendalam terhadap konten hiburan yang akan ditampilkan. Mulai dari alur cerita, iringan musik, hingga visualisasi laser yang dipantulkan melalui air mancur.
"Saya ingin pertunjukan ini menyampaikan pesan kuat tentang Surabaya. Musiknya bisa dibuat lebih semarak, termasuk dengan ceritanya. Jadi bukan sekadar visual, tapi harus mengena di hati,” ujarnya.
Spot ini dikunjungi Cak Eri usai mengecek Lapangan Pantai Kenjeran dan Taman Suroboyo. Ia meninjau berbagai fasilitas publik di Lapangan Pantai Kenjeran sambil lalu melaksanakan shalat Maghrib.
Kedatangan Cak Eri tersebut sekaligus dalam rangka persiapan sebagai tuan rumah Musyawarah Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) VII pada 6-10 Mei 2025. Ia datang bersama Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani.
Menariknya, Cak Eri dan Bunda Rini tiba di lokasi dengan cara tak biasa. Mereka berboncengan menggunakan sepeda motor sport klasik 2-tak dari rumah dinas menuju Taman Suroboyo sekitar pukul 17.00 WIB.
Kehadiran mereka sontak mengundang perhatian dan antusiasme masyarakat yang tengah menikmati suasana sore di taman tersebut.
Sejumlah warga, termasuk anak-anak dan orang tua, terlihat antusias menyapa dan mengabadikan momen langka itu dengan berswafoto bersama wali kota.
“Pak Eri! Pak Eri! Minta Foto, Pak!” terdengar beberapa teriakan warga yang langsung disambut ramah oleh sang pemimpin Kota Surabaya.
Setibanya di Taman Suroboyo, Wali Kota Eri langsung berkeliling meninjau sejumlah titik yang akan menjadi lokasi penanaman pohon oleh peserta Munas APEKSI VII. Ia melakukan evaluasi menyeluruh, mulai dari penataan tribun peserta, kondisi akses jalan, hingga kebersihan area taman.
"Lokasi ini harus siap dan nyaman, baik untuk tamu-tamu Munas APEKSI maupun masyarakat Surabaya sendiri,” kata Cak Eri.
Tak hanya soal infrastruktur, Cak Eri juga menggarisbawahi pentingnya fasilitas pendukung anak. Karenanya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana menambah wahana permainan seperti playground tematik untuk anak-anak.
Selain itu, Cak Eri juga meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya untuk menambah lampu penerangan di beberapa area taman.
“Jadi lampu harus ditambah, supaya anak-anak aman dan senang saat bermain malam,” tegasnya.