Cara Merawat Kulit agar tak Terbakar Matahari saat Cuaca Panas Ekstrem

Ilustrasi Cuaca Panas Ekstrem
Sumber :
  • Istimewa

Jatim – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan terjadinya cuaca panas ekstrem. Tak ayal bila di seluruh wilayah di tanah air panas matahari terasa begitu menyengat. Hal ini tentu mengakibatkan aktivitas masyarakat sedikit terganggu. Utamanya yang beraktivitas di luar ruangan.

Awal Mei 2024, 26 Provinsi Diprediksi Diguyur Hujan Lebat

BMKG lantas mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kesehatan tubuh, termasuk juga kulit agar terhindar dari sengatan matahari. Selain menghindari pakaian gelap dan mengonsumsi air es, masyarakat juga hendaknya menggunakan sunscreen atau tabir surya.

Lantas bagaimana cara penggunaan sunscreen yang tepat saat cuaca panas ekstrem seperti saat sekarang ini?

Prakiraan Cuaca Jatim 26 April 2024: Mayoritas Wilayah Hujan Lebat

Terkait hal itu, Medical Innovation Expert, dr. Claudia Christin angkat bicara. Dijelaskan Claudia bahwa setiap orang dengan jenis kulit apapun diwajibkan menggunakan sunscreen“Semua jenis kulit, sih. Mau berminyak, kering, normal, sensitif harus waspada. Karena ini hubungannya sama sinar matahari, radiasi sinar UV. Gak ngenal jenis kulitnya, semua pasti kena dampaknya. Jadi harus banget pakai sunscreen lagi di masa-masa gini UV infeksi lagi tinggi-tingginya jadi rajin pakai sunscreen,” kata dia dikutip dari VIVA, Kamis, 4 Mei 2023.

Lebih lanjut diungkap Claudia, jenis sunscreen yang digunakan bisa menggunakan sunscreen dengan SPF minimal 30. Seperti diketahui SPF berfungsi untuk memberikan perlindungan lebih baik dari risiko kerusakan kulit jangka panjang, seperti kanker kulit akibat paparan sinar UVB matahari.

Gempa Terkini 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo

“Minimal SPF 30. Kalau makin tinggi makin bagus. Karena pakai sunscreen jumlahnya harus banyak. Kebanyakan orang kalau pakai gak sebanyak yang seharusnya. Jadi, gak dapat proteksi sesuai label,” ujarnya.

Claudia menjelaskan untuk penggunaan sunscreen sendiri juga harus dire-apply setiap tiga hingga empat jam sekali.

“Sebenarnya kalau rekomendasi dokter setiap 3-4 jam tapi aku tahu itu kalau di kehidupan nyata agak sulit. Paling engga aku saranin sebelum jam 12 siang re-apply dulu, abis itu baru keluar. Misalnya sore-sore mau pulang kantor, kalau masih panas boleh re-apply lagi,” jelasnya.

Dia juga mengatakan, penggunaan sunscreen sendiri bisa dilepas pemakaiannya di saat UV indeks sudah menurun di sekitar pukul 17.00.

“Sebenarnya kalau keluar masih jam 3 sore, aku masih saranin pakai sunscreen. Kalau jam 5, matahari udah mulai terbenam, UV indeks juga udah mulai berkurang, boleh skip aja,” kata dia.

Sementara itu, saat ini Beauty Haul menghadirkan BeautyHaul Mart yang dihelat sejak Rabu 3 Mei hingga 7 Mei 2023 mendatang, yang menghadirkan pengalaman berbelanja kecantikan terbaik, authentic, 100 persen BPOM yang didukung oleh ratusan brand kecantikan lokal dan internasional.

Digelar di Mal Kelapa Gading 3, Jakarta Utara, nantinya selama perhelatan BeautyHaul Mart, para beauty enthusiast tidak hanya dapat berbelanja produk kecantikan, tetapi dapat mengikuti serangkaian aktivitas seru lainnya. Mulai dari diskusi seputar kecantikan, beauty workshop yang dibagikan oleh pakar kecantikan, konsultasi kulit gratis, fun games, diskon menarik serta free goodie bag.

Artikel ini telah tayang di VIVA.co.id dengan judul Begini Aturan Penggunaan Sunscreen saat Cuaca Panas Ekstrem Seperti Sekarang