Ketahanan Pangan, Jatim Dukung Tambahan Subsidi Pupuk di Musim Tanam

Petani bercocok tanam di sawah
Sumber :
  • VIVA Jatim/Tofan Bram Kumara

Surabaya, VIVA Jatim - Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Dydik Rudy Prasetya menyambut baik adanya rencana penambahan subsidi pupuk nasional senilai Rp14 triliun atau setara 2,5 juta ton.

361 Ribu Ton Pupuk Subsidi Disiapkan Hadapi Musim Tanam April-September

Penambahan yang direncanakan pada musim tanam kedua tahun 2024 ini dinilai dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Jawa Timur.

"Sesuai arahan Bapak Presiden (Joko Widodo), rencananya akan ada penambahan subsidi pupuk secara nasional. Penambahan ini sangat kami harapkan karena alokasi pupuk bersubsidi di Jatim sangat kurang. Apabila tidak ditambah pasti akan berakibat terjadinya penurunan produksi pertanian di Jawa Timur," ujar Dydik, Sabtu, 3 Februari 2024.

Harga Emas Dunia Naik Tipis, Antam Stabil

Ia mengungkapkan, untuk musim tanam sepanjang tahun 2024 pihaknya telah mengusulkan kebutuhan pupuk bersubsidi petani sebanyak 2.418.491 ton. Tapi realisasinya, petani di Jatim hanya mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi dari Pemerintah Pusat sebesar 963.847 ton.

Alokasi ini hanya setara 39,85 persen dari usulan, sehingga masih adanya kekurangan 1.454.844 ton dari total kebutuhan.

Pupuk Subsidi untuk Jatim Dikepras, DPRD Minta Kebijakan itu Dikaji Ulang

Ia menilai rencana penambahan alokasi pupuk bersubsidi pada musim tanam kedua ini selaras dengan surat usulan tambahan alokasi yang dikirim Pemprov Jawa Timur sebelumnya.

"Sehubungan dengan masih kurangnya pupuk bersubsidi, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui surat Gubernur Jawa Timur Tanggal 27 Desember 2023 Nomor 500.6.7/49494/110/2023 telah mengajukan usulan tambahan alokasi Pupuk Bersubsidi ke Menteri Pertanian RI guna memenuhi kekurangan kebutuhan pupuk para petani," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title