Ketua BEM Fisip Unair Surabaya Soroti Bansos Disebar Jelang Pemilu 2024
- Mokhamad Dofir/ Viva Jatim
Surabaya, Viva Jatim - Sederet bantuan sosial (Bansos) digelontorkan pemerintah mendekati Pemilihan Umum 2024 mendapatkan sorotan. Salah satunya dari Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Airlangga (Fisip Unair), Tuffahati Ullayyah.
Pemberian bansos jelang pemilu 2024 menurutnya dinilai sebagai upaya pelemahan demokrasi dan sarat kecurangan jelang pemungutan suara.
Oleh sebab itu, dirinya bersama rekan mahasiswa yang lain menegaskan penolakan terhadap upaya tersebut.
"Kita sebagai mahasiswa harus bergerak untuk memperjuangkan Pemilu yang damai. Artinya Pemilu yang adil, Pemilu yang jujur dan tanpa upaya kecurangan untuk kepentingan pemenangan," kata Tuffahati, Senin 5 Februari 2024.
Ia menyampaikan, esensi pemilihan umum bukan semata-mata mengumpulkan suara pemilih. Melainkan sebagai upaya mendengar harapan rakyat.
Dan hal itu seharusnya dilakukan dengan terjun langsung ke tengah-tengah masyarakat. Bukan sekedar pengerahan bansos sambil menyelipkan kepentingan politik.
"Beberapa kali kita membaca di berita adanya pengerahan soal bansos itu dan ada beberapa hal lain yang kami menilai itu tidak organik untuk kepentingan masyarakat, tetapi disusupi beberapa hal," tandasnya.