Agroforestri Sukorejo Komitmen Bersama Pulihkan Lahan Guna Tingkatkan Perekonomian
- Madchan Jazuli/Viva Jatim
Trenggalek, VIVA Jatim – Lahan bekas tambang bisa lebih bermanfaat jika dikelola dengan saksama oleh seluruh pihak. Hal ini menjadi komitmen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), PLN Nusantara Power (PLN NP), Pemkab Trenggalek serta masyarakat sekitar untuk melakukan penanaman pohon serentak sekaligus peresmian Agroforestri Sukorejo di Desa Sukorejo Kecamatan Gandusari, Trenggalek, Jawa Timur.
Dirjen PPKL KLHK, Sigit Reliantoro mengatakan sangat senang atas kontribusi PLN NP dalam mendukung Kementerian LHK untuk berusaha dalam pelestarian lingkungan. Bertempat di Tebing Kepuh ini, seluruh stakeholder bersinergi dalam pemulihan kualitas lingkungan hidup sekaligus memberdayakan perekonomian masyarakat sekitar.
"Kali ini PLN NP hadir mendukung pelestarian lingkungan di Trenggalek melalui revitalisasi tambang yang dikembangkan menjadi Agroforestri Sukorejo. Sebuah kolaborasi untuk pelestarian lingkungan sekaligus pemberdayaan masyarakat," ujar Sigit Reliantoro diterima VIVA Jatim, Kamis, 8 Februari 2024.
Menurutnya, kegiatan Penanaman Pohon Serentak Seluruh Indonesia menjadi bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim, pemulihan kualitas lingkungan hidup dan percepatan rehabilitasi hutan dan lahan yang dilakukan oleh Kementerian LHK sejak 30 Desember 2023 silam.
Senada, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menerangkan pengembangan Agroforestri Sukorejo merupakan tanggung jawab sosial dan lingkungan agar memulihkan lahan bekas tambang untuk kepentingan peningkatan perekonomian masyarakat. Termasuk yang tidak boleh dikesampingkan tetap berfokus pada menjaga kelestarian lingkungan.
"Ini merupakan salah satu bentuk moral obligatory komitmen bersama. Bekas tambang di Sukorejo kini bisa dipulihkan guna kepentingan dua sisi sekaliguas, yaitu perekonomian dan lingkungan hidup," terang Arifin.