Agroforestri Sukorejo Komitmen Bersama Pulihkan Lahan Guna Tingkatkan Perekonomian
- Madchan Jazuli/Viva Jatim
Dikatakannya, Agroforestri Sukorejo adalah destinasi wisata yang dikembangkan di areal bekas tambang batuan andesit dan tanah liat seluas sekitar 44 hektar. Pengembangan agroforestri ini bertujuan untuk pemulihan konservasi tanah dan air, sebagai pengendali bencana alam berupa banjir dan erosi tanah.
"Selain itu juga sebagai upaya peningkatan ekonomi masyarakat melalui penanaman pohon yang bernilai ekonomi serta pengembangan wisata," tandasnya.
Sementara, Direktur Utama PLN NP, Ruly Firmansyah menjelaskan dukungan PLN NP dalam pengembangan Aggroforestri Sukorejo menjadi bagian dari komitmen Perusahaan dalam upaya pelestarian lingkungan serta pemberdayaan masyarakat. “Pengembangan agroforestry ini bukan hanya sekedar memulihkan lahan bekas tambang semata.
"Namun PLN NP bersama KLHK, dan Pemda Trenggalek berkolaborasi berupaya bagaimana memulihkan. Sekaligus membuat peluang ekonomi baru bagi masyarakat,” ujar Ruly.
Ia melanjutkan bahwa kehadiran PLN NP di Kabupaten Trenggalek tidak hanya dalam pengembangan Agroforestri Sukorejo ini saja. PLN NP melalui UP Pacitan telah merintis kerja sama dengan Pemda Trenggalek sejak tahun 2017. Diawali dengan kegiatan konservasi penyu di Pantai Taman Kili Kili Desa Wonocoyo, Kecamatan Panggul.
Akhirnya, konservasi penyu ini pada 2023 mendapatkan penghargaan juara 2 Coastal Award dari kementerian Kelautan dan Perikanan. CSR PLN NP juga hadir dalam Program Kampung Proklim di Desa Wonocoyo. Dan di tahun 2023 Desa Wonocoyo menjadi satu-satunya desa di jawa Timur yang mendapatkan penghargaan Proklim Lestari.
Kehadiran PLN NP dalam Agroforestri Sukorejo dimulai sejak akhir tahun 2023. Perusahaan membantu membangun landscape di Tebing Kepuh dan Embung Kayen serta fasilitas pendukung wisata lainnya. Dalam pembangunan landscape ini disertakan juga produksi paving FABA dari PLTU Pacitan.