7 Hari Nihil, Pencarian Korban Pasutri Tenggelam di Sungai Banyak Mojokerto Dihentikan
- M. Lutfi Hermansyah/ Viva Jatim
Penutupan proses pencarian ini dihadiri Pj Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro bersama jajaran dan keluarga korban. Mereka bersama melakukan salat ghaib, doa bersama dan tabur bunga di Dermaga Taman Bahari Tlocor sebagai bentuk penghormatan terakhir terhadap korban.
Sebelumya, Ari dan istrinya, Ririn Martiningsih (53) dilaporkan terseret air bah saat main air bersama keempat ponakannya di Sungai Banyak, Dusun Watutumang, Desa Candiwatu, Kecamatan Pacet pada Sabtu, 10 Februari 2024 sekitar pukul 12.30 WIB.
Hujan deras yang menguyur membuat debit air anak Kali Kromong tersebut meningkat drastis. Empat keponakanya berhasil mentas dari sungai dan selamat.
Pasangan suami istri (pasutri) warga Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto yang ada di barisan paling belakang gagal selamat dari terjangan air bah.
Sekitar dua jam pasca kejadian, tubuh Ririn ditemukan dalam kondisi tewas di Kali Tunggulmoro, Desa Kutoporong, Kecamatan Bangsal. Sedangkan tubuh Ari Budi hingga kini masih belum ditemukan. Tubuh korban dikabarkan sempat tampak terseret arus di aliran Kali Sadar wilayah Mojosari dan Pungging.
