Hujan Selama 3 Jam Sebabkan Longsor di Jalur Penghubung Kecamatan Trenggalek

Longsor sebabkan bahu jalan poros utama ambruk
Sumber :
  • Madchan Jazuli/ Viva Jatim

Trenggalek, VIVA Jatim-Hujan selama tiga jam pada hari Senin, 19 Februari 2024 pukul 14.00-17.00 menyebabkan jalan raya penghubung Kecamatan Munjungan dan Panggul longsor. Longsor tersebut hampir memakan bahu jalan yang berada tepat disamping tanah curam.

Perempuan di Trenggalek Tewas Tertimpa Pohon Asam Setinggi 11 Meter

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek, Stefanus Triadi Atmono mengatakan kejadian tersebut tepat masuk di RT 10 RW 03 Dusun Ngadi Desa Ngulungkulon Kecamatan Munjungan Trenggalek.

"Tanah longsor terjadi di jalan poros utama penghubung Kecamatan Munjungan-Panggul tepatnya di Desa Ngulungkulon," terang Triadi Atmono dalam keterangannya, Selasa, 20 Februari 2024.

Pjs Bupati Trenggalek Tanggapi Pandangan Umum Fraksi DPRD terkait Ranperda APBD 2025

Atas kejadia tersebut, Triadi bersama tim gabungan langsung mengassessment dan melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab. Pihaknya melakukan penanganan supaya bencana tanah longsor tidak semakin melebar mengenai bahu jalan.

"Kami mengantisipasi darurat sementara dengan memasang pagar bambu supaya tidak terjadi penambahan longsoran, dan antisipasi mobilitas kendaraan," ujarnya.

Angin Kencang Terjang Mojokerto, Sejumlah Bangunan Rusak-Pohon Tumbang

Meski tidak ada korban jiwa maupun lainnya, akibat kejadian ini, taksiran kerugian mencapai Rp 70 juta yang menghancurkan plesengan dekat jalan raya. 

BPBD Trenggalek mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan-kemungkinan yang ditimbulkan pasca hujan deras. Terlebih di daerah pegunungan atau yang berada di dekat tebing tinggi untuk selalu waspada.

Termasuk bagi pengendara jalan saat melintas di pepohonan besar untuk berhati-hati. Pohon tumbang dan ranting bisa sewaktu-waktu tumbang maupun jatuh karena lapuk dan sebagainya.