Pengusaha Libya dan Tunisia Kunjungi Kadin Jatim, Kepincut Produk Indonesia

Pengusaha Libya dan Tunisia Kunjungi Kadin Jatim
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

Ada sekitar 40 pengusaha yang ikut dalam kegiatan "one one business meeting". Pengusaha yang hadir ini adalah yang dibutuhkan oleh pengusaha Tunisia. Mereka bergerak di bidang furniture, tekstil, kopi, Mamin, interior, alat rumah tangga dan juga sepeda motor, ikan kaleng. "Karena sebelumnya kami telah melakukan zoom. Jadi langsung bertemu dan melakukan transaksi," terangnya.

Tim Peneliti Bappenas Berkunjung ke Kadin Jatim, Ini Tujuannya

Wa'il Abdulaziz Shbash dari Alfosol Alarbaa Co. Libya mengatakan selama ini ia telah mengimpor bahan makanan dan cairan pembersih dari Indonesia sejak 20 tahun. Dan di Libya, produk Indonesia ini telah dikenal memilki kualitas bagus.

"Kualitasnya bagus dan bisa langsung cocok dipakai masyarakat. Insyaallah dengan kunjungan seperti ini kami ingin kerjasama menjadi lebih baik dan bisa mengimpor produk Indonesia lebih banyak lagi," kata Wa'il Abdulaziz Shbash.

Ini Dia Sosok Calon Suami dan Mertua Ayu Ting Ting, Bukan Kaleng-kaleng!

Keinginan yang sama juga diungkapkan oleh Imed Fakhfakh dari Galaxy Cirle Libya bahwa pihaknya telah mengimpor sparepart sepeda motor dari China sejak 20 tahun yang lalu tetapi setelah dikenalkan Dede Achmad Rifai pada produk dari Indonesia, ia mengaku ingin beralih. "Kami ingin beralih impor barang dari Indonesia," tegasnya.

Sementara itu, General Manager PT rangka Raya Milka Roh Utami mengatakan sangat senang telah diberi kesempatan untuk ikut mengikuti kegiatan ini karena bisa menawarkan produk yang kami punya. Ada berbagai produk yang display, diantaranya berbagai produk dari logam, cat dan lainnya.

Terungkap, Nelayan yang Nangis ke Anies Ternyata Pengusaha dan Caleg PKS

"Selama ini kami telah melakukan ekspor ke berbagai negara seperti Singapura, Malaysia dan Filipina. Harapannya, dengan pertemuan ini kami bisa memperluas ekspor hingga ke Libya," pungkasnya.