Wah! Jumlah Hutang Pemerintah Naik, Capai Rp 8.253,09 triliun per 31 Januari 2024

Ilustrasi uang
Sumber :
  • Viva

Jakarta, VIVA Jatim – Jumlah utang pemerintah per 31 Januari 2024 kini mencapai Rp 8.253,09 triliun, tercatat naik dari Desember 2023 yang sebesar Rp 8.144,69 triliun. Hal ini disampaikan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Mahfud MD akan Umumkan Lanjutan Kasus Pencucian Uang Rp 349 Triliun di Kemenkeu

Dengan jumlah utang ini, maka rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) 38,75 persen. Rasio utang ini disebut masih di bawah batas aman 60 persen PDB. Hal ini sesuai UU Nomor 17/2003 tentang Keuangan Negara serta lebih baik dari yang telah ditetapkan melalui Strategi Pengelolaan Utang Jangka Menengah 2024-2027 di kisaran 40 persen. 

"Ditinjau dari posisi utang pemerintah yang outstanding, jumlah utang pemerintah per akhir Januari 2024 tercatat Rp 8.253,09 triliun dengan rasio utang terhadap PDB 38,75 persen," tulis Buku APBN KiTA Edisi Februari dikutip, Jumat, 27 Februari 2024. 

Bambang Haryo Kritik Kenaikan Cukai Rokok, Bilang Ganggu Ekonomi Masyarakat

Berdasarkan jenisnya, utang Pemerintah terbagi menjadi dua, yaitu dalam bentuk Surat Berharga Negara (SBN) dan pinjaman. Untuk utang yang berasal dari SBN tercatat sebesar 88,19 persen, dan pinjaman sebesar 11,81 persen.

Bila dirinci, utang dalam bentuk SBN tercatat sebesar Rp 7.278,03 triliun, yang terdiri dari SBN Domestik Rp 5.873,38 triliun dan SBN valuta asing sebesar Rp 1.404,65 triliun. 

Kabar Baik: Orang Miskin di RI Menurun, Aktivitas Ekonomi Menguat

Sedangkan utang dalam bentuk pinjaman sebesar Rp 975,06 triliun, yang mana terdiri dari pinjaman dalam negeri Rp 36,23 triliun dan pinjaman luar negeri Rp 938,83 triliun. 

"Mayoritas utang pemerintah berasal dari utang dalam negeri dengan proporsi 71,60 persen," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
img_title