Perang Lawan Rusia, Ukraina Alami Krisis Senjata hingga Terancam Babak Belur

Proses evakuasi jenazah tentara Ukraina
Sumber :
  • Viva.co.id

Surabaya, VIVA JatimPerang Rusia dan Ukraina kini menjadi perhatian publik. Terbaru, nasib kurang baik menimpa Militer Ukraina yang diprediksi akan mengalami kerugian besar dalam perang melawan Rusia. Sebab, pihaknya tengah krisis amunisi dan berisiko kehilangan nyawa. 

Beberapa Negara Arab Ini Justru Dukung Israel Gempur Palestina, Ini Penyebabnya

Hal demikian disampaikan Panglima Angkatan Bersenjata Inggris, Laksamana Sir Tong Radakin, saat menghadiri konferensi pertahanan organisasi Chatham House, London, dikutip dari VIVA, Rabu, 28 Februari 2024.

Radakin tahu persis jika ribuan tentara Ukraina yang berada di garis depan, sangat berisiko kehilangan nyawanya. Sebab, krisis amunisi dan senjata membuat perang menjadi semakin sulit bagi pasukan Volodymyr Zelensky.

Soal Serangan Rudal dari Iran, Israel: akan Ditanggapi dengan Baik

"Ukraina menghadapi situasi sulit di medan perang, dengan pasukannya berjuang dalam hal amunisi dan persediaannya. Bantuan militer AS diblokir di Kongres, dan Eropa belum mampu mengisi kesenjangan tersebut," ujar Radakin.

Sedikit memberi harapan, mantan Kepala Staf Angkatan Laut Kerajaan Inggris itu menyebut jika pihaknya beserta negara-negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), tengah berpikir keras untuk terus menyokong Ukraina.

Iran Tak Segan bakal Cecar Israel bila Berani Membalas Serangan

Hal tersebut diupayakan Inggris, Amerika Serikat (AS) dan para anggota NATO mendapatkan solusi baru jelang pertemuan puncak aliansi pertahanan tersebut di Washington.

"Saya pikir keadaan sulit ini kemungkinan akan berlangsung setidaknya selama beberapa bulan ke depan," ucap Radkin dikutip VIVA Militer dari Ukrainska Pravda.

Halaman Selanjutnya
img_title