Pernikahan Dini Bisa Merusak Masa Depan, Berikut 6 Dampak Negatifnya

Ilustrasi cincin kawin
Sumber :
  • Istimewa

Surabaya, VIVA Jatim – Kehidupan sosial di tengah-tengah masyarakat masih saja diwarnai dengan sebuah realita pernikahan dini. Banyak faktor yang menyebabkan hal demikian terjadi, mulai dari persoalan ekonomi, status sosial hingga tindakan asusila yang mengharuskan pelaku menikahi korban. 

Minyak Kelapa Ternyata Miliki Manfaat Bejibun, Bisa Atasi Kulit Kering dan Rambut Rontok

Padahal, pernikahan adalah langkah serius dalam kehidupan seseorang. Sejatinya, untuk mencapainya perlu melalui berbagai proses dan tahapan yang tak mudah dan beragam. Sehingga bagi pasangan yang sudah matang kedewasaannya, tentu akan membawa kebaikan. 

Namun sebaliknya, pernikahan dini adalah suatu tindakan yang terlalu cepat. Hingga bukan kebaikan yang didapatkan, melainkan hal-hal negatif yang tak diharapkan terjadi. Sebab, pasangan tersebut masih terlalu labil dan dini untuk menghadapi berbagai dinamika rumah tangga. 

Pakar Kesehatan Ungkap Rahasia Sukses Puasa tanpa Lemas: Konsumsi Lemak saat Sahur

Berikut ini 6 dampak negatif pernikahan dini bagi masa depan seseorang. Dikutip dari VIVA, Kamis, 29 Februari 2024.

1. Kesehatan Fisik dan Psikologi

Pentingnya Mengetahui Cara Baca Informasi Nilai Gizi pada Kemasan Produk Makanan

Pernikahan dini sering terjadi di usia di mana tubuh dan pikiran masih dalam tahap perkembangan. Ini dapat mengakibatkan masalah kesehatan fisik dan psikologis, termasuk risiko komplikasi kehamilan pada wanita yang belum siap fisik, serta peningkatan risiko gangguan mental seperti depresi dan kecemasan.

2. Pendidikan Terhambat

Pernikahan dini sering kali berdampak pada pendidikan. Remaja yang menikah cenderung meninggalkan sekolah lebih awal untuk fokus pada peran domestik mereka. Hal ini dapat menghambat kemampuan mereka untuk memperoleh pendidikan yang memadai, yang pada gilirannya membatasi peluang karir dan penghasilan di masa depan.

3. Ketergantungan Ekonomi

Pernikahan dini sering terjadi di antara individu yang belum stabil secara finansial. Tanpa pendapatan yang mapan, pasangan muda sering kali mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka sendiri maupun keluarga yang mungkin segera mereka dirikan. Ini bisa mengarah pada ketergantungan pada orang tua atau bahkan kemiskinan.

4. Ketidakmatangan Emosional

Remaja yang menikah biasanya belum memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan interpersonal dan ketahanan emosional yang dibutuhkan untuk menjalani pernikahan yang sehat dan berkelanjutan. Ini dapat menyebabkan konflik dalam hubungan dan meningkatkan risiko perceraian.

5. Pertumbuhan Pribadi Terhambat

Pernikahan dini seringkali menghambat pertumbuhan pribadi dan perkembangan individu. Remaja yang menikah mungkin kehilangan kesempatan untuk menjelajahi minat dan aspirasi mereka sendiri, serta mengalami perkembangan pribadi yang sehat di luar peran sebagai pasangan dan orang tua.

6. Siklus Kemiskinan Berlanjut

Pernikahan dini sering kali terjadi dalam konteks kemiskinan dan ketidakstabilan sosial. Tanpa akses yang memadai ke pendidikan dan peluang ekonomi, keluarga muda cenderung terperangkap dalam siklus kemiskinan yang berkelanjutan, yang dapat memengaruhi generasi berikutnya.

Artikel ini telah tayang di VIVA.co.id dengan judul Perhatikan! Ini 6 Dampak Negatif Pernikahan Dini yang Harus Diwaspadai