Masuk Zona Merah, Luapan Sungai Bengawan Solo di Gresik Rendam Rumah Warga di Dua Kecamatan
- Tofan Bram Kumara/Viva Jatim
Pihaknya juga terus melakukan pemantauan terhadap Tinggi Muka Air (TMA) sungai Bengawan Solo, serta menyiapkan alat-alat kedaruratan sebagai antisipasi bencana banjir yang lebih besar, dengan tren debit air yang terus naik.
“Tetap kita pantau, kita cek TMA Bengawan Solo. Kita juga sudah kirim bahan banjiran untuk kedaruratan, karung dan terpal,” terangnya.
Babinsa Koramil 0817/16 Dukun Serda Azis mengatakan ketinggian air bervariasi dan belum ada kenaikan. Sampai dengan sekarang masih dilaksanakan pemantauan.
"Kami masih pantau, mengantisipasi terhadap bertambahnya luapan air apabila hujan nantinya," katanya. Sebagai langkah antisipasi, pihaknya telah
menyiapkan kebutuhan alat evakuasi, jika ada warga yang membutuhkan maka akan siap melakukan penanganan. Kemudian pemantauan terhadap perkembangan debit air luapan sungai Bengawan Solo juga terus dilakukan.
“Sebagai langkah awal, akan dipantau terus perkembangannya, dan apabila dibutuhkan, kami siap melakukan evakuasi warga dipindahkan ke tempat yang lebih aman," jelas Serda Aziz.