Masuk Zona Merah, Luapan Sungai Bengawan Solo di Gresik Rendam Rumah Warga di Dua Kecamatan

Petugas gabungan meninjau banjir luapan Bengawan Solo
Sumber :
  • Tofan Bram Kumara/Viva Jatim

Pihaknya juga terus melakukan pemantauan terhadap Tinggi Muka Air (TMA) sungai Bengawan Solo, serta menyiapkan alat-alat kedaruratan sebagai antisipasi bencana banjir yang lebih besar, dengan tren debit air yang terus naik.

Aqib Urung Lamar Kekasih Usai Meninggal dalam Kecelakaan Bus Vs Panther di Gresik

“Tetap kita pantau, kita cek TMA Bengawan Solo. Kita juga sudah kirim bahan banjiran untuk kedaruratan, karung dan terpal,” terangnya.

Babinsa Koramil 0817/16 Dukun Serda Azis mengatakan ketinggian air bervariasi dan belum ada kenaikan. Sampai dengan sekarang masih dilaksanakan pemantauan.

7 Korban Kecelakaan di Duduksampeyan Berasal dari Tuban

"Kami masih pantau, mengantisipasi terhadap bertambahnya luapan air apabila hujan nantinya," katanya. Sebagai langkah antisipasi, pihaknya telah

menyiapkan kebutuhan alat evakuasi, jika ada warga yang membutuhkan maka akan siap melakukan penanganan. Kemudian pemantauan terhadap perkembangan debit air luapan sungai Bengawan Solo juga terus dilakukan.

Bus Vs Panther di Gresik, 7 Korban Tewas adalah Sekeluarga Rombongan Umrah

“Sebagai langkah awal, akan dipantau terus perkembangannya, dan apabila dibutuhkan, kami siap melakukan evakuasi warga dipindahkan ke tempat yang lebih aman," jelas Serda Aziz.