Buron 4 Bulan, Polisi Berhasil Bekuk Pengeroyok Petugas PLN di Mojokerto
- M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim
Mojokerto, VIVA Jatim –Perburuan terhadap komplotan pelaku pengeroyokan 2 petugas PLN di sekitar Pasar Rakyat Kedungmaling, Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Mojokerto membuahkan hasil. Polisi berhasil membekuk salah satu pelaku setelah buron selama 4 bulan lamanya.
Pelaku adalah Romadhon Kamaludin Haris (37) warga Dusun/Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko. Ia ditangkap sepulang dari pelariannya. Kini polisi tengah memburu 2 orang pelaku lainnya.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Imam Mujali mengatakan, setelah 4 bulan dalam pelarian tim Resmob mendapat informasi bahwa Romadhon terlihat di kediamannya. Petugas segera melakukan penangkapan.
Romadhan berhasil ditangkap di sebuah Musholla dekat rumahnya pada Jumat, 29 Maret 2024 sekitar pukul 21.30 WIB. “Pelaku mengakui perbuatannya yaitu pada saat kejadian melalukan pengeroyokan terhadap korban Khoirul dan Aksin (petugas PLN),” katanya, Sabtu, 30 Maret 2024.
Imam menjelaskan, insiden pengeroyokan terhadap Khoirul dan Aksin itu terjadi pada Kamis, 9 November 2023 sekitar pukul 08.40 WIB. Pengeroyokan bermula saat Khoirul dan Aksin hendak makan di sebuah warung. Namun, tanpa tahu penyebabnya, Aksin dan Aris tiba-tiba digebuki 4 pemuda dengan balok kayu dan batu saat baru tiba di lokasi.
“Para pelaku langsung melakukan pengeroyokan terhadap korban dengan cara memukul menggunakan tangan,kayu,batu cor dan menendang hingga korban mengalami luka memar, luka sobek dikepala bagian kanan.
Nyawa keduanya selamat setalah berhasil melarikan diri dari lokasi. Kendati begitu, Aksin harus mendapat perawatan medis di RS Dian Husada lantaran kepalanya bocor dan mendapat enam jahitan.
