Masa Mudik Lebaran, Trafik Data Internet Diprediksi Naik 26,3 Persen di Area Jawa dan Bali

Trafik Data Internet Diprediksi Naik 26,3 Persen
Sumber :
  • Mukhammad Dhofir /Viva Jatim

Surabaya, Viva Jatim - Berdasarkan data dari Telkomsel menyebutkan jika pada masa mudik Lebaran 2024 akan terjadi peningkatan trafik layanan data internet sebesar 26,3 persen bila dibandingkan hari biasanya.

Kapolri: Puncak Arus Balik Lebaran Diprediksi Terjadi Malam Ini

Peningkatan trafik itu terjadi di Pulau Jawa dan Bali. Mencakup Provinsi Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Vice President Area Network Operations Jawa Bali Telkomsel Juanita Erawati merinci, kenaikan trafik data tersebut didominasi oleh akses layanan media sosial seperti Facebook, Instagram dan X.

Tips Merawat Mobil yang Lama Tidak Terpakai usai Ditinggal Mudik

Di platform ini trafik diprediksi tumbuh sebesar 26,7 persen. Lalu layanan gim daring meliputi Mobile Legends, Free Fire, dan Roblox diprediksi tumbuh 29,8 persen. Layanan komunikasi seperti WhatsApp dan Telegram juga meningkat 30,8 persen

 Pun dengan layanan streaming video seperti TikTok, YouTube, dan Snack Video juga tumbuh 40,3 persen. Layanan akses e-commerce, Shopee, Lazada, Tokopedia tak ketinggalan, juga diprediksi tumbuh 7,8 persen dibandingkan hari biasa.

Selama Libur Lebaran, Satlantas Polres Nganjuk Siapkan Bengkel Keliling Gratis Layani Pemudik

Mengantisipasi kenaikan trafik ini dikatakan Juanita, Telkomsel akan meningkatkan kapasitas BTS sebanyak 105 unit BTS 4G/LTE serta mengoperasikan tambahan 14 unit Compact Mobile BTS (COMBAT). Penambahan kapasitas tersebut difokuskan ke 139 POI yang terdiri dari 105 titik special area publik antara lain mal, alun-alun dan tempat wisata, 19 titik transportasi, 14 jalur mudik serta satu titik kawasan ibadah.

"Upaya ini kami lakukan untuk menambah kenyamanan pelanggan terutama ketika periode mudik yang akan dimulai minggu ini. Sesuai data dari Kemenhub, daerah tujuan mudik terbanyak yaitu Jawa Tengah sebesar 31,8 persen atau 61,6 juta orang disusul Jawa Timur sebesar 19,4 persen atau 37,6 juta orang," kata Juanita, Senin, 1 April 2024.

Halaman Selanjutnya
img_title