Bukti Akuntabilitas, Taman Zakat Raih Predikat WTP dari Auditor Publik

Taman Zakat raih predikat WTP
Sumber :
  • Nur Faisal/ Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim- Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) merupakan hal yang sangat penting bagi Lembaga Amil Zakat (LAZ) sebagai bentuk akuntabilitas kepada publik. 

Pemkab Mojokerto Raih Opini WTP 10 Kali Beruntun dari BPK

Hal itu disampaikan oleh General Manajer LAZ Taman Zakat saat dihubungi usai mendapatkan predikat WTP dari auditor publik. Menurutnya, LAZ baik di tingkat kabupaten, provinsi bahkan nasional, harus mengejar predikat ini.

"WTP itu wujud dari komitmen lembaga untuk profesional amanah dan transparan," katanya.

Kompak! Pemprov dan 38 kabupaten-kota Se Jatim Raih WTP 2 Tahun Berturut-turut

Selain itu, ia melanjutkan, WTP adalah wujud dari kerja kolektif lembaga. Sebagai lembaga yang mengelola dana publik atau masyarakat harus memiliki laporan keuangan wajar tanpa pengecualian. 

"Dari sana kepercayaan terbangun," tegasnya.

Komitmen LAZ Taman Zakat Usai Raih Penghargaan Baznas Awards: Terus Hadirkan Kebahagian

Ziyad kemudian menyampaikan rasa syukurnya karena meskipun baru menginjak usia 5 tahun, Taman Zakat sudah dua kali berturut-turut mendapatkan predikat WTP. 

Pada bulan Maret 2024 lalu, Taman Zakat juga mendapatkan penghargaan sebagai LAZ tingkat Provinsi terbaik se-Indonesia dari Baznas.

"Alhamdulillah, dapat WTP dua kali berturut-turut. Audit ini memang sebuah mandatori yang harus kami jalankan selaku mengelola dana publik dalam hal ini zakat infaq dan sedekah," katanya.

Menurutnya, hal ini juga merupakan komitmen untuk menghadirkan transparansi dalam pengelolaan zakat infa sedekah.

Ia berharap, LAZ bisa terus menumbuhkan kepercayaan dari donatur, serta mampu menghadirkan kemanfaatan yang lebih luas. 

"Kita berharap bisa mengispirasi masyarakat untuk bersama-sama mengalirkan kebaikan," pungkasnya